Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan alat berat Komatsu PT United Tractors Tbk. (UNTR) meningkat pada lima bulan pertama 2022. Volume penjualan alat berat UNTR mencapai 2.400 unit atau naik 123,04 persen dibandingkan dengan realisasi Januari—Mei 2021 sebanyak 1.076 unit.
Penjualan pada Mei 2022 tercatat berjumlah 338 unit, turun dibandingkan dengan realisasi penjualan pada April 2022 sebanyak 368 unit. Adapun pangsa pasar UNTR di pasar alat berat berada di angka 28 persen pada Mei.
Alat berat untuk sektor pertambangan masih menjadi kontributor penjualan terbesar alat berat United Tractors sekitar 62 persen dari total penjualan. Kemudian disusul sektor konstruksi sebesar 17 persen, kehutanan 11 persen, dan sektor agribisnis 10 persen.
Untuk bisnis kontrak pertambangan melalui Pamapersada Nusantara, produksi batu bara tercatat turun dari 46,9 juta ton pada periode Januari—Mei 2021 menjadi 40,6 juta ton sampai Mei 2022.
Di sisi lain, volume aktivitas overburden removal tercatat naik menjadi 354,1 juta bcm, dari 329,4 juta bcm pada Januari—Mei 2021.
Sementara itu, volume penjualan batu bara melalui Tuah Turangga Agung juga tercatat turun dari 5,48 juta ton pada Januari—Mei 2021 menjadi 5,14 juta ton pada Januari—Mei 2022.
Baca Juga
Capaian ytd Mei 2022 didominasi penjualan pada Februari 2021 yang melesat menjadi 1,43 juta ton dengan perincian 1,18 juta ton berupa thermal coal dan 251.000 ton coking coal. Adapun volume penjualan batu bara pada Mei 2022 mencakup batu bara thermal 920.000 ton dan 230.000 ton coking coal.
Di bisnis penjualan emas, volume penjualan United Tractors mencapai 23.000 GEOs pada Mei 2022 atau stagnan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada kurun Januari—Mei 2022, total penjualan mencapai 120.806 GEOs, turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 147.839 GEOs.