Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat 1,53 Persen Sepekan, Kembali ke Level 7.000

IHSG menguat sebesar 1,53 persen sepanjang perdagangan pekan ini, 20-24 Juni 2022 ke level 7.042,937.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif sepanjang perdagangan pekan ini, 20-24 Juni 2022.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan IHSG menguat sebesar 1,53 persen di level 7.042,937 pada perdagangan Jumat (24/6/2022) dari level 6.936,967 pada penutupan pekan sebelumnya.

“Peningkatan juga terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,93 persen menjadi Rp9.171,842 triliun dari Rp9.087,685 triliun pada penutupan minggu lalu,” tulis Yulianto dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (25/6/2022).

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan turut meningkat 0,55 persen menjadi Rp17,332 triliun dari Rp17,237 triliun pada pekan sebelumnya.

Di sisi lain, rata-rata volume transaksi turun 11,92 persen dalam sepekan menjadi 24,753 miliar saham dari 28,103 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu. Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian turun 9,01 persen menjadi 1.257.107 transaksi dari 1.381.605 transaksi pada penutupan pekan lalu.

Investor asing pada perdagangan Jumat mencatatkan nilai jual bersih atau net sell sebesar Rp1,084 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih  atau net buy sebesar Rp65,028 triliun.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan awal pekan depan.

Secara teknikal, candlestick candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. Di awal pekan investor akan mencermati beberapa data perekonomian dari China.

"Sentimen dari dalam negeri akan didorong oleh musim pembagian dividen yang masih berjalan," jelas Dennies.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.886 dan 6.942 serta resistance 7.032 dan 7.066.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper