Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuan Nih! Jasa Armada Indonesia (IPCM) Tebar Dividen Rp109,3 Miliar

Kinerja keuangan yang meningkat tajam pada 2021 memungkinkan Jasa Armada Indonesia (IPCM) melakukan pembagian dividen tahun ini sebesar 80 persen dari laba bersih.
Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Armada Indonesia (kiri-kanan) Komisaris Hary Kriswanto  Direktur Armada dan Operasi M Iqbal, Komisaris Utama Zuhri Iryansyah, Direktur Utama Amri Yusuf, Komisaris RR Dewi Ariyani, Komisaris Mokhamad Hasani saat berfoto bersama setelah RUPST, Kamis (23/6/2022).
Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Armada Indonesia (kiri-kanan) Komisaris Hary Kriswanto Direktur Armada dan Operasi M Iqbal, Komisaris Utama Zuhri Iryansyah, Direktur Utama Amri Yusuf, Komisaris RR Dewi Ariyani, Komisaris Mokhamad Hasani saat berfoto bersama setelah RUPST, Kamis (23/6/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) sepakat membagikan dividen Rp109,3 miliar, yang disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Kamis (23/6/2022). 

RUPST menyetujui laporan keuangan dan laporan tahunan 2021, penggunaan laba bersih tahun 2021, penunjukan Kantor Akuntan Publik, penetapan gaji/honorarium pengurus, dan perubahan anggaran dasar perseroan.

Selain itu dalam RUPST juga disampaikan laporan realisasi penggunaan dana IPO serta paparan mengenai implementasi integrasi, harmonisasi dan sinergi kebijakan pengelolaan SDM Perseroan.

RUPST menyetujui penetapan penggunaan laba perseroan tahun 2021 yang sebesar Rp136,5 miliar, yaitu sejumlah Rp27,3 miliar digunakan untuk cadangan atau setara 20 persen.

Sebelumnya, pada 24 Desember 2021 IPCM telah membagikan dividen interim sebesar Rp18,2 miliar atau Rp3,44 per saham. Sedangkan pembagian dividen tunai diputuskan sebesar Rp91,1 miliar atau Rp17,27 per lembar saham.

Dengan demikian total dividen yang dibagikan adalah sebesar 80 persen dari laba IPCM yaitu sebesar Rp109,3 miliar atau Rp20,71 per saham untuk pembagian dividen final kepada pemegang saham.

Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf menyatakan kinerja keuangan yang meningkat tajam pada 2021 memungkinkan IPCM melakukan pembagian dividen tahun ini sebesar 80 persen.

"Hal ini menunjukkan apresiasi serta komitmen perseroan kepada pemegang saham dan investor yang selalu memberikan dukungan kepada IPCM. Dengan pertumbuhan kinerja yang stabil, dalam 5 tahun terakhir perseroan dapat secara konsisten melakukan pembagian dividen, dengan dividend payout ratio di kisaran 75 persen -80 persen pada tiga tahun terakhir," terangnya Kamis (23/6/2022).

Dalam agenda laporan penggunaan dana hasil IPO disampaikan bahwa dari total dana hasil penawaran umum Rp43,9 miliar telah digunakan untuk modal kerja, Rp227,2 miliar telah terealisasi untuk pembangunan 4 kapal tunda, sedangkan Rp90,5 miliar telah dialokasikan untuk pembangunan 1 kapal tunda dan 3 kapal pandu. Sisa Rp77,7 miliar akan digunakan untuk kebutuhan investasi lainnya pada tahun 2022.

"Sejalan bertambah besarnya Pelindo usai merjer, IPCM memiliki cakupan wilayah yang semakin luas yang memberikan peluang yang besar bagi Perseroan untuk meningkatkan volume bisnisnya. Pada 2021 IPCM beroperasi di 12 pelabuhan di berbagai wilayah di Indonesia serta berhasil menambah berbagai proyek dan klien di luar grup Pelindo," katanya.

Tahun lalu, IPCM menjalin serangkaian kerja sama baru termasuk dengan PT Jawa Satu Power, PT Pelindo Marine Service, PT Krakatau Bandar Samudera, PT Pelabuhan Bukit Prima, PT Langlang Laju Layang. Sedangkan baru-baru ini IPCM melakukan kerja sama penyediaan kapal tunda untuk pelayanan jasa penundaan kapal di wilayah kerja perairan ship to ship (STS) Nipa, Batam.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper