Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Armada Indonesia Tbk., anak usaha Pelindo, mencatatkan pertumbuhan kinerja pada kuartal I/2022.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang diakses pada Sabtu (30/4/2022), emiten berkode saham IPCM itu membukukan pendapatan sebesar Rp213,06 miliar pada kuartal I/2022. Pencapaian tersebut berhasil tumbuh 15,47 persen dibandingkan dengan kuartal I/2021 sebesar Rp184,51 miliar.
Secara rinci, pendapatan dari sektor jasa kapal pelabuhan umum menjadi kontributor terbesar IPCM dengan torehan Rp120,12. Penerimaan dari segmen ini juga tercatat naik 27,55 persen dari catatan pada kuartal I/2021 senilai Rp104,24 miliar.
Menyusul di belakangnya adalah penerimaan dari terminal untuk kepentingan sendiri atau TUKS senilai Rp37,64 miliar, naik dari perolehan di periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak Rp35,7 miliar.
Sementara itu, pendapatan dari terminal khusus, jasa pengelolaan kapal, serta jasa pengangkutan masing–masing menyumbang penerimaan Jasa Armada Indonesia sebesar Rp29,33 miliar, Rp13,5 miliar, dan Rp12,45 miliar.
Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi Rp133,26 miliar dari periode yang sama sebelumnya sebesar Rp119,03 miliar.
Baca Juga
Seiring dengan kenaikan pendapatan, IPCM berhasil mencatatkan pertumbuhan terhadap laba tahun berjalan sebesar 14,2 persen menjadi Rp37,7 miliar pada kuartal I/2022.
Sementara itu, pada kuartal I/2021 laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar Rp33,01 miliar.
IPCM membukukan kenaikan liabilitas sebesar Rp314,55 miliar pada 31 Maret 2022 dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2021 sebesar Rp271,46 miliar.
Total liabilitas Jasa Armada Indonesia tersebut terdiri atas Rp310,34 miliar liabilitas jangka pendek dan Rp4,2 miliar liabilitas jangka panjang.