Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berkutat di area negatif seiring dengan sentimen negatif global pada perdagangan Selasa (14/6/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menutup perdagangan dengan melemah sebesar 1,29 persen atau 91,21 poin persen ke level 6.996,44, kemarin. Sepanjang hari, indeks bergerak pada rentang 6.924,95-6.996,71.
Technical Analyst Samuel Sekuritas William Mamudi menjelaskan IHSG bakal gap down menguji angka bulat 7.000. Dengan demikian, IHSG masih rawan tertekan selama belum berhasil ditutup di atas 7.000.
Di sisi lain, pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) atau Rapat Dewan Kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat akan dilaksanakan pada 14-15 Juni 2022.
Pertemuan ini menjadi faktor kunci arah pergerakan di aset investasi berrisiko seperti saham secara global. Sejumlah pihak memprediksikan The Fed akan lebih agresif menaikkan tingkat suku bunganya pada pertemuan kali ini.
"Untuk hari ini analis teknikal menyukai saham BBNI, TBIG, FILM dengan rating trading buy, SCMA dengan rating trading sell," jelasnya, Selasa (14/6/2022).
Baca Juga
BBNI rebound support 8.075 dengan bullish marubozu. Antisipasi tutup gap 8.600. BBNI (8.250); Buy dengan target harga (TP) 8.500; Cutloss 8.025
TBIG berhasil breakout resisten 2.840 dengan bullish marubozu. Peluang double bottom dengan neckline 2.950. TBIG (2.870); Buy dengan target harga 2.960; Cutloss 2.800
FILM menguji uptrend line dengan doji-doji berkepanjangan. Antisipasi rebound lalu lanjut rally all-time high. FILM (1.820); Buy dengan target harga 1.895; Cutloss 1.760
SCMA breakdown support 208 dengan bearish marubozu. Waspada lanjut koreksi selama downtrend line solid. SCMA (198); Sell dengan target harga 189; Cover 208.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.