Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (30/5/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 6.990,16 atau turun 0,51 persen. Sepanjang sesi pertama IHSG bergerak pada rentang 6.974,61 - 7.069,25.
Tercatat, 289 saham menguat, 224 saham melemah dan 181 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp23,02 miliar.
Investor asing tercatat menjual saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp131,8 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini.
Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) senilai Rp53,6 miliar dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) sebesar Rp25 miliar.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menyebutkan indeks Dow Jones menguat 1,76 persen dan indeks saham berbasis teknologi Nasdaq naik lebih tinggi sebesar 3,33 persen.
Baca Juga
Yield obligasi AS tenor 10 tahun juga tertolong oleh data Indeks Core Personal Expenditure Price April 2022 yang tumbuh 4,9 persen, turun dari data Maret di level kenaikan 5,2 persen.
“Setelah selama seminggu lalu IHSG menguat sebesar 2,97 persen disertai net buy investor asing sebesar Rp1,87 triliun, di awal perdagangan minggu ini IHSG diperkirakan akan melanjutkan tren penguatannya dan IHSG berpeluang kembali bertengger di level 7.100-an,” katanya dalam laporan harian.
Peluang penguatan IHSG hari ini menuju level 7.100-an juga berpeluang didorong dari naiknya harga beberapa komoditas. Minyak mentah terpantau naik 0,86 persen, batu bara naik 1,20 persen, emas naik 0,16 persen, dan harga nikel terapresiasi 4,8 persen di tengah penguatan EIDO sebesar 2,59 persen dan penguatan rupiah terhadap dolar AS.
“Pada hari ini, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.963 sampai 7.093,” lanjutnya.