Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telkom (TLKM) Sempat Potensi Cuan di Saham GOTO Rp2,5 Triliun

Pada akhir 2021, Telkom mencatat harga per saham GOTO adalah sekitar Rp375, sehingga pihaknya mencatatkan gain senilai Rp2,5 triliun.
Acara pencatatan saham perdana PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). Sumber: Youtube IDX
Acara pencatatan saham perdana PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). Sumber: Youtube IDX

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyampaikan telah mendapatkan gain yang belum direalisasikan dari investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi menuturkan, pada akhir 2021, pihaknya mencatat harga per saham GOTO adalah sekitar Rp375, sehingga Telkom mencatatkan gain yang belum direalisasikan senilai Rp2,5 triliun dari investasi di GOTO.

"Nah, pada kuartal I/2022 karena kami terus melakukan mark to market sesuai dengan PSAK 71, maka dilihat harga saham GOTO pada saat itu refer pada harga penawaran mereka, yaitu Rp338 per saham, sehingga terjadi unrealized loss Rp881 miliar," kata Heri dalam paparan publik Telkom Indonesia, Jumat (27/5/2022).

Sebagaimana diketahu, Telkom melaporkan kerugian yang belum direalisasi atau unrealized loss dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GOTO di kuartal I/2022. Telkom menyebut, unrealized loss investasi Telkomsel pada GOTO di kuartal I/2022 adalah sebesar Rp881 miliar.

Dia melanjutkan, unrealized loss Telkom terhadap investasi GOTO sebesar Rp881 miliar tersebut merupakan bagian dari gain sebesar Rp2,5 triliun. Menurut Heri, meskipun mencatatkan unrealized loss, emiten berkode saham TLKM ini masih membukukan gain dari investasi di GOTO.

"Jadi total kami sebenarnya masih membukukan [gain] dari sini," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, tujuan utama Telkom melakukan investasi ini adalah untuk bekerja sama dengan ekosistem dalam bisnis TLKM di layanan digital.

Lebih lanjut, Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya mengatakan, investasi Telkom ke startup akan dilakukan dengan sangat selektif. Telkom tidak hanya akan melihat valuasi startup, tetapi juga sinerginya.

"Value multiple investasi kita di startup 1,6 kali, jadi cukup menguntungkan, dengan realized gain sekitar Rp140 miliar. Tentunya unrealized gain jauh lebih besar," ucapnya.

Budi melanjutkan, value sinergy yang didapatkan TLKM juga terbilang cukup besar. Hingga saat ini, value sinergy yang didapatkan TLKM dari MDI dan TMI lebih dari Rp500 miliar.

"Jadi itu hasil yang kami lakukan di startup kami, secara keseluruhan hasilnya bagus," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper