Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru Listing, Teladan Prima (TLDN) Tebar Dividen Rp79,88 Miliar

Di tengah peningkatan kinerja, emiten CPO Teladan Prima Agro (TLDN) membagikan dividen kepada para pemegang saham sesuai keputusan RUPS.
Potongan gambar situs PT Teladan Prima Agro Tbk., calon emiten CPO di Bursa Efek Indonesia.
Potongan gambar situs PT Teladan Prima Agro Tbk., calon emiten CPO di Bursa Efek Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya senilai Rp79,88 miliar.

Direktur Utama Teladan Prima Agro Wishnu Wardhana menyampaikan, keputusan pembagian dividen tersebut berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) TLDN.

“Rp79,88 miliar akan dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham,” papar Wishnu dalam acara konferensi pers RUPST TLDN, Jumat (27/5/2022).

Hasil RUPST menetapkan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2021 senilai Rp531,16 miliar. Selain dibagikan sebagai dividen, laba bersih TLDN dialokasikan senilai Rp1 miliar akan disisihkan sebagai dana cadangan. Sementara sisanya Rp450,16 miliar dimasukkan sebagai laba ditahan.

Mengutip laporan kinerja keuangan TLDN tahun 2021, perseroan tercatat membukukan peningkatan pendapatan sebesar 8,2 persen menjadi Rp2,93 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp2,71 triliun

Peningkatan pendapatan ini disebabkan oleh meningkatnya harga jual rata-rata crude palm oil (CPO) menjadi Rp10.209 per kilogram pada 2021.

Laba kotor perseroan pun tumbuh sebesar 53,6 persen menjadi Rp1,17 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp765 miliar.

Laba tahun berjalan TLDN pada 2021 pun melesat 128,6 persen menjadi Rp531,16 miliar, dari sebelumnya Rp232,4 miliar.

Pada 2021, perseroan memiliki 6 pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas olah per tahun sekitar 1,5 juta ton tandan buah segar (TBS) dan utilisasi pabrik hingga 76 persen.

Adapun, Teladan Prima Agro resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 12 April 2022. Dengan harga IPO Rp580, perusahaan memeroleh dana Rp300,36 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper