Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen furnitur PT Chitose Internasional Tbk. (CINT) berencana membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2021.
Direktur Chitose Internasional R. Nurwulan Kusumawati mengatakan, sesuai hasil RUPS tahunan tanggal 25 Mei 2022, perseroan akan membagikan total nilai dividen sebesar Rp1 miliar atau Rp1 per saham.
"Total nilai dividen yang sudah ditentukan adalah Rp1 miliar," kata Nurwulan, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (26/5/2022).
Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah 6 Juni 2022. Kemudian, tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 7 Juni 2022.
Lalu, tanggal cum dividen di pasar tunai 8 Juni 2022, dan tanggal ex dividen di pasar tunai pada 9 Juni 2022. Kemudian tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah pada 8 Juni 2022.
"Tanggal pembayaran dividen pada 29 Juni 2022," tuturnya.
Adapun sepanjang 2021, CINT tercatat mencetak rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp98,8 miliar. Kinerja ini berbanding terbalik dengan tahun 2020 yang mencatatkan laba bersih Rp1,06 miliar.
Chitose tercatat memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya senilai Rp5,66 miliar, dengan total ekuitas sebesar Rp349,5 miliar hingga akhir 2021.
Meski Rugi, Chitose Internasional (CINT) Tebar Dividen Rp1 Miliar. Catat Jadwalnya!
PT Chitose Internasional Tbk. (CINT) akan membagikan total nilai dividen sebesar Rp1 miliar atau Rp1 per saham, meski mengalami kerugian bersih Rp98,8 miliar pada 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Kurniasari Saumi
Editor : Hadijah Alaydrus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 jam yang lalu
Bukti PNM Cinta Puspa dan Satwa Lewat Program PNM Peduli
9 jam yang lalu
Jawara Laba Paling Tebal Emiten CPO, Ada SMAR dan SIMP
9 jam yang lalu