Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Indo Premier Targetkan Jumlah Investor Tumbuh Dua Kali Lipat pada 2022

PT Indo Premier Sekuritas optimistis mampu mendorong jumlah investor baik di pasar saham maupun reksa dana pada 2022.
Ika Fatma Ramadhansari
Ika Fatma Ramadhansari - Bisnis.com 23 Mei 2022  |  20:41 WIB
Indo Premier Targetkan Jumlah Investor Tumbuh Dua Kali Lipat pada 2022
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Jumat (5/4/2019). - Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan broker penglola aplikasi investasi IPOT, PT Indo Premier Sekuritas menargetkan pertumbuhan jumlah investor dua kali lipat pada tahun ini.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada April 2022, jumlah investor pasar modal saat ini telah mencapai 8,62 juta atau naik 15,11 persen secara tahunan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7,94 juta merupakan investor reksa dana dengan kenaikan sebesar 16,19 perse.

Head of Marketing & Retail Indo Premier Sekuritas Paramita Sari mengungkapkan selama pandemi Covid-19, jumlah nasabah Indo Premier naik signifikan, dan hingga pada saat ini telah mencatatkan lebih dari 1 juta jumlah investor.

“Nasabah kita naik signifikan baik yang mau transaksi saham maupun reksa dana. Saat ini jumlah investor di Indo Premier sudah lebih dari 1 juta,” ungkap Paramita saat dihubungi Bisnis, Senin (23/5/2022).

Jika dibandingkan dengan akhir tahun lalu, sepanjang tahun ini jumlah investor Indo Premier pun telah naik sekitar 25 persen. Di mana pada Desember 2021, Paramita menyebutkan jumlah investor perusahaannya sekitar 800.000-an akun.

Dia menjelaskan bahwa IPOT saat ini menjajakan 249 produk reksa dana dengan kinerja beragam dari 43 Manajer Investasi (MI).

Sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), Paramita mengungkapkan perbedaan IPOT dengan APERD lainnya adalah IPOTFund juga menjajakan sebanyak 28 ETF yang bisa jadi preferensi nasabah.

“Nasabah pun dimudahkan dalam memilih reksa dana terbaik karena sudah ada fitur IPOTFund Evaluator yang memudahkan investor memilih reksa dana dengan kinerja terbaik,” paparnya.

Oleh karena itu, pada tahun 2022 Indo Premier menargetkan pertumbuhan investor dua kali lipat dari tahun lalu dengan sejumlah strategi.

Sebagai strategi, Indo Premier jelasnya akan menambah jumlah investor melalui berbagai inisiatif marketing dan edukasi serta peningkatan transaksi melalui berbagai inisiatif aktivasi dan pendampingan pada nasabah agar semakin percaya diri dan nyaman bertransaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

IHSG saham indo premier securities reksa dana
Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top