Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham GOTO Melonjak, Kapitalisasi Pasarnya Salip Astra Pepet Bank Mandiri

Menguatnya saham GoTo Gojek Tokopedia turut mengerek kapitalisasi pasarnya melampaui Astra ASII dan mendekati Bank Mandiri BMRI.
Komisaris Utama PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Garibaldi Boy Thohir menyampaikan harapannya dalam penawaran umum saham perdana ke publik atau IPO GoTo, Selasa (15/3/2022).
Komisaris Utama PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Garibaldi Boy Thohir menyampaikan harapannya dalam penawaran umum saham perdana ke publik atau IPO GoTo, Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Kapitalisasi pasar atau market cap PT Astra International Tbk. (ASII) kembali tersalip oleh emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) setelah perdagangan Jumat (20/5/2022).

Kapitalisasi pasar GOTO pada penutupan perdagangan Jumat (20/5/2022) mencapai Rp360 triliun. Kapitalisasi pasar GOTO merupakan kapitalisasi terbesar peringkat lima setelah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp903 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Rp665 triliun, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) Rp413 triliun, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Rp370 triliun.

Sementara itu, kapitalisasi pasar ASII tercatat sebesar Rp288 triliun pada penutupan perdagangan akhir pekan ini.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin, saham GOTO tercatat naik 8,57 persen atau 24 poin ke level Rp304 per saham. Saham GOTO tercatat telah menguat selama sepekan terakhir, atau 4 hari perdagangan.

Adapun saham ASII tercatat ditutup menguat 125 poin atau 1,79 persen ke level Rp7.125 per saham. Saham ASII tercatat telah menguat 25 persen sejak awal tahun atau year to date (YTD).

Sebagai informasi, Astra dan GOTO terafiliasi setelah Astra mulai berinvestasi di 2018 pada Gojek.

Investasi tersebut adalah investasi efek-efek yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan asuransi dalam grup dan investasi perseroan pada GOTO, masing-masing sebesar Rp12 triliun dan Rp3,5 triliun.

Manajemen Astra berpendapat tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat investasi lain-lain pada tanggal 31 Maret 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper