Bisnis.com, JAKARTA – Emiten industri FMCG, PT Jaya Swarasa Agung Tbk. (TAYS) atau Tays Bakers berencana akan membangun pabrik baru di Sumedang, Jawa Barat, untuk meningkatkan kapasitas produksi produk keripik kentang panggang Tricks.
Saat ini, kapasitas pabrik untuk kategori biscuit & cracker mencapai hampir 100 persen, dengan kapasitas produksi 6.900 ton per tahun.
Pembangunan pabrik baru di Sumedang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi hingga 250 persen, atau sekitar 17.000 ton per tahun.
TAYS merencanakan pabrik baru nanti akan menggunakan mesin dan sistem yang prosesnya lebih efektif dan efisien.
Tricks menjadi salah satu produk andalan TAYS yang telah menembus pasar internasional. Produk-produk TAYS lainnya diekspor ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara, serta China, Taiwan, Korea, Australia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan tahun buku 2021, TAYS mencatat peningkatan laba setelah pajak sebesar 35,5 persen dan penjualan yang bertumbuh 2,5 persen menjadi Rp15,9 miliar, dari tahun sebelumnya Rp308,2 miliar.
Baca Juga
Pertumbuhan penjualan ditopang segmen biscuit & crackers karena adanya process and flow improvement, optimization dan efisiensi pabrik, sehingga kapasitas yang ada saat ini dapat dimaksimalkan.
CEO Tays Bakers, Alexander Anwar mengatakan, pihak perseroan optimistis penjualan akan semakin bertumbuh setelah pabrik baru di Sumedang selesai dibangun.
“Karena unit bisnis biscuit & crackers dengan produk Tricks merupakan salah satu andalan kami,” ujar Alexander dalam keterangan resmi, Jumat (13/5/2022).
Selain pertumbuhan penjualan, laba bersih TAYS juga meningkat 35.5 persen dari Rp1,9 miliar pada 2020 menjadi Rp2,6 miliar pada 2021.
Berdiri sejak 1998, TAYS memulai usahanya dengan produksi wafer stik merek Nitchi. Kini, perseroan telah memiliki empat kategori produk yaitu biscuit & cracker, roller wafer, extruded puff snack dan chocolate confectionary.