Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) mencatatkan pendapatan pada kuartal I/2022 sebesar Rp2,2 triliun. Analis merekomendasikan buy saham SILO karena sejumlah alasan.
Analis Mirae Asset Sekuritas Joshua Michael menjelaskan, pendapatan kuartal I/2022 SILO yang meningkat 16,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) tersebut ditopang oleh pendapatan segmen rawat inap dan rawat jalan yang masing-masing bertumbuh 14,8 persen dan 17,9 persen.
“Selain kenaikan average selling price (ASP), pertumbuhan pendapatan rawat inap dapat dikaitkan dengan operasi dan intervensi medis yang lebih kompleks,” papar Joshua dalam risetnya, Selasa (10/5/2022).
Sementara itu, pendapatan dari perawatan pasien Covid-19 selama kuartal I/2022 hanya berjumlah sekitar Rp60 miliar, atau 2,9 persen dari pendapatan konsolidasi periode tersebut.
Pendapatan SILO selama kuartal I/2022 didukung komposisi pendapatan rawat jalan yang berkisar Rp180.000 sampai dengan Rp699.000 per hari, serta pendapatan rawat inap rata-rata Rp6,7 juta per hari.
Mirae mempertahankan rekomendasi trading buy saham SILO dengan target harga (TP) Rp1.150. Target harga ini turun sedikit dari sebelumnya Rp1.175.
Baca Juga
“TP kami diturunkan menggunakan metode campuran yang sama dari target tahun penuh 2022 P/B kelipatan 2,1x, rata-rata rata-rata 5 tahun dan kelipatan tahun penuh 2022 EV/EBITDA 14,2x rata-rata 5 tahun,” tutup Joshua.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
