Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terpengaruh Wait and See Investor, Cek INDF, LINK hingga WOOD

Hari ini analis teknikal menyukai saham INDF, LINK, WOOD dengan rating trading buy.
Pengunjung berjalan melintasi papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (13/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan melintasi papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (13/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih tertahan di atas level psikologis 7.000 dibayangi tekanan dari keraguan investor pada perdagangan Senin (25/4/2022).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), kapitalisasi pasar Bursa mencatatkan penguatan sebesar 0,50 persen menjadi Rp9.452,52 triliun dari Rp9.405.31 triliun sepanjang pekan lalu.

Akan tetapi, IHSG mengalami koreksi sebesar 0,14 persen atau berada di level 7.225,60 dari 7.253,53 pada pekan lalu.

Investor asing mencatatkan nilai beli bersih atau net buy sebesar Rp2,28 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp46,78 triliun.

Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi mengungkapkan IHSG yang parkir pada level 7.225 menandakan IHSG kerap ditutup di atas angka psikologis 7.000.

"Candle doji-doji berkepanjangan memberi indikasi keraguan market untuk bertahan di atas uptrend line. Untuk hari ini analis teknikal menyukai saham INDF, LINK, WOOD dengan rating trading buy, ADMR dengan rating trading sell," paparnya dalam riset harian, Senin (25/4/2022).

Berdasarkan analisis teknikalnya, INDF breakout double bottom pada neckline 6.200. Antisipasi lanjut rally selama uptrend line tetap solid. INDF yang parkir di level 6300 mendapatkan rekomendasi buy dengan target price (TP) 6.400 dan cutloss (CL) 6.225.

Sementara itu, LINK breakout triangle pada 4.420. Target resisten bisa ke 4.540. LINK yang di harga 4.430 mendapatkan rating buy dengan TP 4.500 dan CL 4.390.

Adapun, WOOD rebound dari support 680. Antisipasi double bottom dengan neckline 755. WOOD yang parkir di harga 705 mendapatkan rating buy dengan TP 730 dan CL 690.

Di sisi lain, ADMR breakdown dari uptrend line dengan three black crows. Waspada koreksi lanjutan dengan target angka bulat 2.000. ADMR parkir di harga 2420 mendapatkan rekomendasi sell dengan TP 2.300 dan cover 2.540.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper