Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih tertahan di atas level psikologis 7.000 dibayangi tekanan dari keraguan investor pada perdagangan Senin (25/4/2022).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), kapitalisasi pasar Bursa mencatatkan penguatan sebesar 0,50 persen menjadi Rp9.452,52 triliun dari Rp9.405.31 triliun sepanjang pekan lalu.
Akan tetapi, IHSG mengalami koreksi sebesar 0,14 persen atau berada di level 7.225,60 dari 7.253,53 pada pekan lalu.
Investor asing mencatatkan nilai beli bersih atau net buy sebesar Rp2,28 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp46,78 triliun.
Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi mengungkapkan IHSG yang parkir pada level 7.225 menandakan IHSG kerap ditutup di atas angka psikologis 7.000.
"Candle doji-doji berkepanjangan memberi indikasi keraguan market untuk bertahan di atas uptrend line. Untuk hari ini analis teknikal menyukai saham INDF, LINK, WOOD dengan rating trading buy, ADMR dengan rating trading sell," paparnya dalam riset harian, Senin (25/4/2022).
Baca Juga
Berdasarkan analisis teknikalnya, INDF breakout double bottom pada neckline 6.200. Antisipasi lanjut rally selama uptrend line tetap solid. INDF yang parkir di level 6300 mendapatkan rekomendasi buy dengan target price (TP) 6.400 dan cutloss (CL) 6.225.
Sementara itu, LINK breakout triangle pada 4.420. Target resisten bisa ke 4.540. LINK yang di harga 4.430 mendapatkan rating buy dengan TP 4.500 dan CL 4.390.
Adapun, WOOD rebound dari support 680. Antisipasi double bottom dengan neckline 755. WOOD yang parkir di harga 705 mendapatkan rating buy dengan TP 730 dan CL 690.
Di sisi lain, ADMR breakdown dari uptrend line dengan three black crows. Waspada koreksi lanjutan dengan target angka bulat 2.000. ADMR parkir di harga 2420 mendapatkan rekomendasi sell dengan TP 2.300 dan cover 2.540.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.