Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Setop Ekspor CPO, Saham-Saham Ini Bisa Dicermati!

Rencana Presiden Jokowi menyetop ekspor CPO sedikit banyak berpengaruh pada kinerja keuangan emiten terkait.
Konsumen melihat stok minyak goreng aneka merek tersedia di etalase pasar swalayan Karanganyar pada Kamis (17/3/2022)/ Solopos.com-Indah Septiyaning Wardani.
Konsumen melihat stok minyak goreng aneka merek tersedia di etalase pasar swalayan Karanganyar pada Kamis (17/3/2022)/ Solopos.com-Indah Septiyaning Wardani.

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah emiten sawit dan sahamnya diprediksi terimbas rencana Presiden RI Joko Widodo untuk menghentikan ekspor bahan baku minyak goreng seperto minyak kelapa sawit (CPO).

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, hal ini akan sedikit banyak berpengaruh pada kinerja keuangan emiten terkait.

“Kalau misalkan dari pandangan kami, sebetulnya selama masih memenuhi DMO emiten masih bisa meningkatkan kinerja pendapatan. Tapi dengan ini kan pendapatan jadi kurang optimal, dan nett margin-nya akan agak tertekan, kinerjanya akan agak kurang optimal,” jelasnya kepada Bisnis, Minggu (24/4/2022).

Nafan mengatakan cukup mengapresiasi langkah pemerintah ini, untuk memberantas mafia minyak goreng dan menstabilkan harga CPO sehingga bisa meningkatkan daya beli masyarakat dan menikmati momentum pemulihan ekonomi.

Namun, menurutnya ekspor CPO punya peran besar untuk Indonesia, terutama dengan harga CPO yang masih dalam tren kenaikan serta adanya gangguan tenaga kerja di Malaysia.

“Kalau dimanfaatkan dengan baik ini bisa bisa mendatangkan devisa, dan perusahaan bisa meningkatkan average selling price [ASP]. Apa lagi, CPO tak hanya dibutuhkan negara lain untuk minyak goreng, tapi juga dipakai untuk substitusi energi yang reliable, murah, dan menarik,” imbuhnya.

Oleh karena itu, harapannya langkah ini tidak diberlakukan untuk jangka panjang, karena potensi dari ekspor besar.

Terkait harga saham, berdasarkan catatan Bisnis sejumlah emiten di sektor kelapa sawit memiliki kinerja saham yang cukup mentereng sepanjang tahun ini. PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) contohnya, yang harga sahamnya mengalami kenaikan 38,42 persen secara year to date (ytd), ke level Rp13.150 pada penutupan perdagangan Jumat (22/4/2022).

Hal yang sama dialami oleh PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) yang harga sahamnya naik 6,56 persen secara ytd ke level Rp650. Sementara itu harga saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) telah naik 21,52 persen ke level Rp1.440.

Selain itu ada pula PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) yang juga mengalami kenaikan 8,49 persen secara ytd ke level Rp4.730. Sedangkan PT Provident Agro Tbk. (PALM) mengalami kenaikan 4,60 persen secara ytd ke level Rp910.

Nafan merekomendasikan karena CPO masuk dalam indeks noncyclical, bisa jadi indeks yang potensial pekan depan.

“Saya kira index noncyclical bisa dicermati, sebab bisa buy on weaknes secara teknikal. Kalau secara fundamental dari riset kami masih overweight dengan memperhatikan AALI dan LSIP,” terangnya.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper