Bisnis.com, JAKARTA - Cryptocurrency adalah mata uang digital yang bisa digunakan untuk bertransaksi secara virtual. Ada juga yang menggunakan mata uang crypto sebagai aset investasi. Sejak diperkenalkan pada satu dekade lalu, nilai mata uang crypto sangat jauh berbeda.
Saat ini, ada sejumlah perusahaan dunia yang menyediakan metode pembayaran dengan cryptocurrency, sebut saja Overstock, Whole Foods, Home Depot, bahkan Starbucks. Elon Musk, pendiri Tesla Inc juga merencanakan pembelian mobil Tesla kini bisa dilakukan dengan aset Bitcoin.
Nah, bersamaan dengan booming mata uang crypto, sejumlah proyek koin crypto pun bermunculan dan di antaranya merilis pula Airdrop Crypto yang dapat dinikmati para pengoleksi mata uang blockchain ini.
Mengutip investopedia.com, Rabu (13/4/2022), Airdrop, dalam bisnis cryptocurrency, adalah aksi pemasaran yang melibatkan pengiriman koin atau token ke alamat dompet mempromosikan kesadaran akan mata uang virtual baru.
Sejumlah kecil mata uang virtual baru dikirim ke dompet anggota aktif komunitas blockchain secara gratis atau sebagai imbalan atas layanan kecil, seperti retweet posting yang dikirim oleh perusahaan yang mengeluarkan mata uang.
Airdrop adalah aktivitas promosi yang biasanya dilakukan oleh startup berbasis blockchain untuk membantu bootstrap proyek mata uang virtual. Tujuannya menyebarkan kesadaran tentang proyek cryptocurrency dan membuat lebih banyak orang berdagang di dalamnya ketika terdaftar di bursa sebagai initial coin offering (ICO).
Baca Juga
Airdrops umumnya dipromosikan di situs web perusahaan, serta di forum cryptocurrency, dan koin atau token dikirim hanya ke pemegang dompet crypto saat ini, biasanya bitcoin atau ethereum.
Agar memenuhi syarat untuk hadiah gratis, penerima mungkin perlu menyimpan jumlah minimum koin kripto di dompet mereka atau perlu melakukan tugas tertentu, seperti mem-posting tentang mata uang di forum media sosial, terhubung dengan anggota tertentu dari proyek blockchain, atau menulis posting blog.
Airdrop kripto yang sah tidak pernah mencari investasi modal dalam mata uang. Tujuannya murni promosi.
Mengutip PintuAcademy, konsep apa itu airdrop crypto tak lepas dari dua sisi, yaitu keuntungan dan kerugian yang muncul dari penggunaannya. Sebagai cara untuk “menonjol” di tengah persaingan mata uang crypto baru, metode airdrop crypto dinilai cukup berperan.
Selain sebagai sarana promosi, airdrop crypto juga merupakan salah satu cara agar mata uang digital digunakan secara luas. Ini merupakan salah satu kunci agar cryptocurrency dapat berhasil. Tanpa pengguna, mata uang tentu tak ada nilainya.
Di sisi lain, airdrop crypto berpotensi menciptakan skema pump-and-dump. Hal ini disampaikan oleh Pierre Rochard, pendiri Bitcoin Advisory. Dalam skema tersebut, pemilik uang crypto bisa meningkatkan nilai uang secara artifisial agar mendapatkan untung secara cepat.
Setelah mengetahui apa itu airdrop crypto, pengguna bisa mencoba untuk mendapatkan airdrop crypto. Sebelumnya, ada beberapa tools yang perlu dimiliki, yaitu:
Wallet Ethereum
Pengguna bisa menggunakan MetaMask atau MyEtherWallet. Untuk jangka panjang, pengguna memilih wallet Ledger Nano S. Wallet Ethereum harus aktif.
Jika hanya digunakan untuk mendapatkan koin, wallet tidak akan menerima airdrop crypto. Ada tim koin yang akan menyeleksi status wallet yang digunakan.
Akun Telegram
Akun Telegram adalah tool yang digunakan untuk bertukar pesan oleh ICO. Pengguna perlu tetap mengaktifkan akun ini sebelum menerima koin pada wallet Ethereum agar tidak didiskualifikasi.
Akun Twitter
Sebagian perusahaan yang menyediakan fasilitas airdrop crypto juga biasanya mengharuskan pengguna melakukan follow di Twitter. Bahkan, ada yang meminta anggota untuk melakukan retweet sejumlah cuitan.
Alamat Email
Pengguna juga wajib mempersiapkan alamat email untuk kebutuhan konfirmasi.
Dibutuhkan waktu sekitar 1-2 bulan hingga koin bisa diterima. Pengguna bisa mengetahui status penerimaan koin dengan mengunjungi Etherscan. Jika token sudah tersedia, akan muncul Token Tracker dan bisa langsung menariknya melalui MyEtherWallet.
Oleh karena cukup mudah didapatkan, sebagian orang berburu koin-koin gratis ini. Bahkan, ada yang terlanjur terjebak berinvestasi. Padahal, airdrop crypto yang sah murni ditujukan untuk kegiatan promosi, bukan investasi modal.
Pengguna perlu menyadari kembali makna apa itu airdrop crypto sebelum menerima tawaran apa pun dari pihak lain. Hal ini berguna untuk menghindari potensi penipuan yang sering terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
