Bisnis.com, JAKARTA — PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Investor tentunya menantikan keputusan rapat tersebut soal pembagian dividen.
Manajemen Kalbe Farma pada Selasa (12/4/2022) mengumumkan kepada para pemegang saham KLBF bahwa pada hari Kamis, tanggal 19 Mei 2022 akan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
"Pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada hari Selasa, tanggal 26 April 2022 sampai dengan pukul 16.00 WIB," papar Kalbe dalam pengumumannya.
Kalbe Farma mencatatkan laba bersih Rp3,18 triliun pada 2021, naik 16,64 persen dibandingkan dengan laba bersih Rp2,73 triliun pada 2020.
Chief Financial Officer Kalbe Farma Bernadus Karmin Winata mengatakan perusahaan berencana mempertahankan alokasi pembayaran dividen di kisaran 45 sampai 55 persen dari total laba bersih. Sementara untuk belanja modal, perusahaan mengalokasikan sekitar Rp1 triliun.
“Untuk capex, kami sudah ekspansi cukup besar pada 2019 sehingga 2021 dan 2022 akan cukup rendah realisasinya,” kata dia, pada 7 April 2022.
Baca Juga
Pada 2019, total belanja modal Kalbe Farma tercatat mencapai Rp1,73 triliun. Realisasi belanja modal lantas turun pada tahun-tahun berikutnya menjadi Rp927 miliar pada 2020 dan Rp504 miliar pada 2021.
Dengan estimasi rasio dividen 45 persen-55 persen, maka Kalbe Farma berpotensi membagikan dividen Rp1,43 triliun-Rp1,75 triliun. Namun, tentunya besaran dividen menunggu keputusan RUPST.
Dalam RUPST 2020, Kalbe membagikan dividen tunai sebesar Rp1,3 triliun atau sebesar Rp28 per saham. Sebelumnya, Kalbe mengucurkan dividen interim sebesar Rp281,3 miliar pada tanggal 18 Desember 2020 atau sebesar Rp6 per saham, sehingga total pembagian dividen final adalah sebesar Rp1,6 triliun.
Dengan raihan laba yang meningkat pada tahun lalu investor tentunya juga berharap dividen yang diberikan Kalbe pada RUPST 2021 nanti akan bertumbuh dibandingkan tahun sebelumnya.