Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak naik pada Rabu (6/4/2022), di tengah kondisi Rusia - Ukraina yang masih panas dan kabar turunnya permintaan minyak mentah di AS.
Mengutip data Bloomberg Rabu (6/4/2022) pukul 19.50 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) mengalami kenaikan 1,23 poin atau 1,21 persen ke US$103,19 per barel. Sementara itu, harga minyak Brent naik 0,95 poin atau 0,89 persen ke US$107,59 per barel.
Tim Riset Monex Investindo Futures (MIFX) menyebutkan naiknya ketegangan Rusia - Ukraina terkait saling tuduh pembantaian di kota Bucha dan sanksi baru dari Uni Eropa terhadap batu bara Rusia serta kabar turunnya permintaan minyak mentah di AS dan laporan naiknya cadangan minyak mentah AS versi API pagi sempat membebani harga minyak turun.
“Namun kekhawatian pasar terhadap kelangkaan bahan bakar di tengah embargo minyak dari Rusia sebagai produsen terbesar ke-2 untuk minyak mentah dunia, membatasi pergerakan turun harga minyak dan menopang naik hari ini,” tulisnya dalam riset harian, Rabu (6/4/2022).
Fokus pasar selain terhadap perkembangan sanksi ekonomi terhadap Rusia, laporan cadangan mimyak mentah AS versi EIA pada 21:30 WIB menjadi peluang penggerak harga minyak malam ini.
MIFX memprediksikan harga minyak berpotensi dibeli menguji resistance US$105,60, bila naik ke atas level US$104,00 per barel.
Baca Juga
Sementara itu, jika bergerak turun ke bawah level US$101.60, minyak berpeluang dijual uji support US$99,85 per barel.