Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Indo Komoditi Korpora Tbk menjadi top losers dengan pelemahan paling tajam di bursa Indonesia sepanjang kuartal I/2022.
Data dari laman BEI pada Kamis (31/3/2022) mencatat, emiten berkode saham INCF tersebut anjlok 78.99 persen secara year to date (ytd).
Posisi kedua ditempati oleh KJEN yang terkoreksi sebesar 70 persen. Adapun, tempat ketiga dihuni oleh LPIN dengan penurunan 62,38 persen menjadi Rp880 per saham.
Pada urutan keempat, SBMA tercatat melemah 60 persen sepanjang tahun berjalan ke level harga Rp168. Menyusul di belakangnya adalah TNCA dengan koreksi 57,25 persen ke level Rp1.090.
BELL menempati urutan keenam sebagai salah satu top loser kuartal I/2022 ini dengan penurunan harga 53,42 persen ke Rp68 disusul oleh POLL dan POLA dengan pelemahan masing-masing sebesar 53,04 persen dan 52,63 persen.
Selanjutnya, IFSH dan AKSI melengkapi 10 besar emiten dengan koreksi harga saham tertinggi sepanjang kuartal ini dengan penurunan masing-masing senilai 47,43 persen dan 47,34 persen.
Baca Juga
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir pada posisi 7.071,44 atau naik 0,26 persen pada hari ini. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.099,49.
Tercatat, 271 saham menguat, 249 saham melemah dan 165 saham bergerak ditempat. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp694,18 miliar di seluruh pasar.
10 Saham Top Losers Kuartal I/2022 | |
---|---|
Saham | Penurunan ytd (%) |
INCF |
78,99 |
KJEN |
70 |
LPIN |
62,38 |
SBMA |
60 |
TNCA |
57,25 |
BELL |
53,42 |
POLL |
53,04 |
POLA |
52,63 |
IFSH |
47,43 |
AKSI |
47,34 |