Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lock Up Saham Bukalapak Dibuka, Harga Berpotensi Melaju ke Rp410

Harga saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) berpotensi terus melejit hingga ke level Rp410 setelah lock up saham dibuka.
Warga menggunakan aplikasi Bukalapak di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga menggunakan aplikasi Bukalapak di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) berpotensi terus melejit hingga ke level Rp410 setelah lock up saham dibuka.

Analis Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta mengatakan saat ini investor tengah euphoria dengan saham Bukalapak setelah lock up para investor strategis telah dibuka. Menurutnya ada potensi saham emiten teknologi itu akan terus menanjak.

“Secara teknikal saham BUKA berpotensi untuk kembali melanjutkan penguatan ke Rp410,” katanya Selasa (29/3/2022).

Andhika menambahkan harga saham BUKA sudah terdiskon cukup banyak dari harga IPO, sehingga dia merekomendasikan untuk kembali mengakumulasi saham BUKA. Selain itu, adanya euforia listingnya saham GoTo, membawa sentiment positif untuk BUKA.

Pada perdagangan sesi I, Selasa (29/3/2022), saham Bukalapak tercatat naik 10 poin atau 2,99 persen. Meski demikian, investor asing tercatat melakukan penjualan sebesar Rp30,95 miliar.

Sebelumnya, Head of Market Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, naiknya saham BUKA ketika periode lock up berakhir akibat investor melihat prospek BUKA yang dapat berkembang ke depan.

"Menurut saya BUKA lebih mirip perusahaan investasi sekarang. Jadi sepanjang investor yang melihat ada prospek buka berkembang ke depan, wajar ada yang melepas dan membeli ketika periode lock up dibuka," ucap Wawan, dihubungi, Senin (28/3/2022).

Dia melanjutkan, dengan akuisisi dan investasi yang gencar dilakukan, BUKA menunjukkan bisa mendapatkan cashflow. Hal ini menurut Wawan menunjukkan aset BUKA bisa bertumbuh, akan ada pendapatan yang meningkat, dan hal ini akan menjadi katalis positif ke saham BUKA.

“Investor yang tertarik masuk ke saham BUKA, harus memahami tiga hal. Satu adalah fundamentalnya BUKA, kedua prospek bisnisnya, dan ketiga likuiditas,” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper