Bisnis.com, JAKARTA – Pencatatan saham atau listing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kian dekat. Pencatatan saham calon emiten sektor teknologi ini diperkirakan akan memberikan dampak ke emiten di sektor yang sama, PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA).
Retail Research Analyst CGS-CIMB Sekuritas Kevin Juido Hutabarat mengatakan GOTO dan BUKA berada dalam satu sektor bisnis yang sama, yakni teknologi. Menurutnya, IPO GOTO bisa memberikan pengaruh terhadap pergerakan saham BUKA.
"Kalau kita bicara sektor teknologi, GOTO dan BUKA berada dalam sektor tersebut. Asumsinya, jika GOTO waktu IPO harganya melejit atau naik signifikan, ada potensi juga saham BUKA akan ikut naik," kata Kevin dalam live instagram CGS-CIMB Sekuritas, dikutip Sabtu (26/3/2022).
Sebagai informasi, sumber Bloomberg pada Jumat (25/3/2022), menyebut harga final IPO GOTO sudah ditetapkan Rp338 per saham, atau di level tengah dari posisi harga penawaran awal (bookbuilding) yang sekitar Rp316-346 per saham GOTO akan melepas 52 miliar saham baru seri A dalam rangka proses IPO ini. Jumlah tersebut yang mewakili 4,35 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.
Jika merujuk harga final, maka GOTO berpotensi mengantongi dana Rp17,57 triliun. Kevin melanjutkan, CGS-CIMB Sekuritas melihat valuasi BUKA ada di level 900 secara jangka panjang. Menurutnya, katalis positif dari BUKA datang dari aksi korporasi yang dilakukan perseroan seperti akuisisi 35 persen saham AlloFresh.
Selain itu, menurutnya investor dapat memanfaatkan momentum berakhirnya periode lock up saham investor strategis BUKA pada 28 Maret 2022.