Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gojek Tokopedia (GOTO) IPO Rp338, Ini Karakter Investor yang Sesuai Kata Manajemen

PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. akan melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO dengan harga Rp338, investor seperti apa yang cocok mengoleksi?
Paparan publik penawaran umum perdana saham atau IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. pada Selasa (15/3/2022).
Paparan publik penawaran umum perdana saham atau IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. pada Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA – PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. akan melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO dengan harga Rp338, investor seperti apa yang cocok mengoleksi?

Berdasarkan prospektus emiten teknologi itu, terdapat empat karakteristik yang sesuai menjadi investor perseroan. Manajemen emiten bekode saham GOTO itu menyatakan saham perseroan pada umumnya dapat dimiliki oleh investor dengan karakteristik sebagai berikut:

  • Memiliki horison investasi jangka panjang dan menghargai potensi pertumbuhan jangka panjang Perusahaan maupun industri teknologi.
  • Memahami risiko dan manfaat berinvestasi di perusahaan dengan pertumbuhan pesat di sektor teknologi.
  • Memahami risiko atas adanya potensi dilusi di masa depan mengingat adanya kemungkinan dimana Emiten akan menerbitkan saham baru untuk membiayai ekspansi di masa depan.
  • Memiliki kemampuan untuk melakukan uji tuntas mereka sendiri dan/atau mendapatkan nasihat independen dari para profesional sebelum melakukan investasi.

Di sisi lain, Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Abdul Azis Setyo Wibowo mengungkapkan secara valuasi PBV, saham GOTO masih tergolong mahal jika dibandingkan dengan Bukalapak.

"Dimana dengan harga Rp338, PBV berada di 2.72 sedangkan BUKA yang sekarang PBV berada di 1.3 kalo dan secara Price/Sales pun masih tergolong mahal diantara BUKA dan GRAB," urainya kepada Bisnis, Jumat (25/3/2022).

Azis pun lebih menyarankan investor menunggu terlebih dahulu bagaimana pergerakan sahamnya saat sudah dicatatkan di BEI. Alasannya, dengan harga Rp338 per lembar saham kapitalisasi pasar GOTO berada di Rp404 triliun lebih besar dari ASII dan bank-bank BUMN seperti BMRI dan BBNI.

Sumber Bloomberg, Jumat (25/3/2022), menyebut harga final IPO GoTo sudah ditetapkan Rp338 per saham, atau di level tengah dari posisi harga penawaran awal (bookbuilding) yang sekitar Rp316-346 per saham GoTo akan melepas 52 miliar saham baru seri A dalam rangka proses IPO ini.

Jumlah tersebut yang mewakili 4,35 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Jika merujuk harga final, maka GoTo berpotensi mengantongi dana Rp17,57 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper