Bisnis.com, JAKARTA - PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) menyampaikan akan melakukan pembelian kembali saham perseroan atau buyback. Buyback ini dilakukan sejak tanggal 25 Maret hingga 24 Juni 2022.
Direktur Integra Indocabinet Wang Sutrisno mengatakan, perkiraan saham yang akan dibeli sebanyak-banyaknya maksimum 121,9 juta lembar saham.
"Perkiraan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali adalah sebanyak-banyaknya Rp100 miliar, dengan jumlah saham maksimum 121,9 juta lembar saham," ujar Wang dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Sabtu (26/3/2022).
Perseroan akan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp820 per saham.
Wang melanjutkan, perseroan memiliki modal kerja dan cadangan dana yang memadai. Pembelian kembali ini rencananya akan dibiayai dari kas internal perseroan, sehingga tidak akan membutuhkan pembiayaan tambahan dan tidak berdampak signifikan pada penurunan pendapatan.
Dia juga memastikan, pelaksanaan rencana buyback ini tidak berdampak terhadap pendapatan perserpoan. Rencana buyback ini akan mengakibatkan penurunan jumlah saham beredar, tetapi, diperkirakan tidak berdampak signifikan terhadap laba per saham perseroan.
Baca Juga
Pembelian ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan setelah tanggal keterbukaan informasi ini, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 2/POJK.4/2013. Masa buyback saham ini akan berakhir pada 24 Juni 2022.
"Pembelian kembali diharapkan dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif, selain memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham perseroan secara fundamental," tutur dia.
Selain itu, pembelian saham kembali ini diyakini akan memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, karena saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan penambahan modal.
Adapun buyback akan dilaksanakan melalui transaksi di BEI dan untuk itu perseroan akan menggunakan jasa dari perantara pedagang efek.