Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) mengakuisisi startup Bolu (Belajar Online Yuk). Komunitas online shop besutan PT Belajar Tumbuh Berbagi (BTB) ini telah membantu ribuan pelaku UMKM menjalankan bisnis secara online.
Boli memiliki misi untuk memberdayakan UMKM agar dapat memiliki pendapat yang semakin meningkat dengan memanfaatkan platform digital. Komunitas penjual daring tersebut memberikan edukasi dan informasi seputar strategi pemasaran secara online.
Mengutip dari halaman resminya, sejak 2018 Bolu telah membantu lebih dari 50.000 pemilik toko daring untuk mengembangkan bisnis melalui media sosial dan juga kelas online yang diselenggarakan. Misi mereka agar lebih banyak UMKM bertransformasi di dunia digital dan sukses dalam menjalankan usahanya.
Filosofi Bolu cukup menarik untuk dicermati, dengan kata kunci seperti belajar, bertumbuh, dan berbagi.
“Bersemangatlah untuk belajar. Bersabarlah untuk tumbuh. Berbagilah untuk manfaat bersama. Tidak ada yang terlalu pemula untuk sharing pengalaman sekecil apapun, atau terlalu jago untuk belajar dari orang lain; kita semua adalah pelajar dalam perjalanan kehidupan ini,” tulis Bolu dalam situs resmi yang dikutip (24/3/2022).
Sejumlah program pun ditawarkan Bolu secara cuma-cuma kepada pelaku UMKM, di antaranya Merdeka Berbisnis. Program yang diadakan sejak 2021 lalu ini fokus pada edukasi digital marketing melalui program beasiswa belajar untuk komunitas UMKM dan reseller yang ingin meningkatkan omzet bisnisnya.
Baca Juga
Metode belajar program Merdeka Berbisnis menggunakan WhatsApp yang disebut kulwap (kuliah WhatsApp) di grup khusus reseller atau komunitas, dan mentoring selama satu minggu penuh terkait dengan materi yang sudah diberikan.
Beberapa materi yang diajarkan di antaranya bagaimana cara menentukan target pasar dan persona pembeli, memaksimalkan penjualan di WhatsApp, membuat konten pemasaran di Instagram, formula konten viral di TikTok, mengelola data pelanggan untuk menaikkan omzet, sampai cara membangun personal branding di media sosial.
Cara mendaftarnya pun mudah, cukup mengisi formulir yang tersedia di laman Bolu. Pelaku UMKM dapat mencentang materi apa saja yang ingin didapatkan selama mengikuti program Merdeka Berbagi.
Selain itu, ada webinar dengan topik edukatif untuk pelaku UMKM. Di antaranya yaitu cara membuat caption Instagram yang memikat pembeli, apa saja yang dibutuhkan untuk strategi pemasaran di Instagram, strategi berjualan selama bulan Ramadan, algoritma Instagram, pengembangan bisnis online, ide konten, belajar keuangan, foto produk, hingga cara jualan laris di Whatsapp dan TikTok.
Akun instagram Bolu @haibolu telah diikuti 60.700 orang. Ada berbagai konten yang bisa menjadi insight bisnis bagi pelaku UMKM, seputar ide konten, foto produk, copywriting di media sosial, hingga kisah sukses pebisnis yang mengikuti tips dari Bolu.
Mengusung tagline “komunitas pebisnis online no.1”, Bolu menuliskan di keterangan akun Instagramnya bahwa mereka akan bagi-bagi ilmu gratis selama setahun dan semua bisa sukses jualan online.
Konten-konten yang disajikan Bolu tergolong informatif, mudah dipahami, dan sangat menarik. Dikemas dengan santai dibumbui humor, Bolu terlihat melakukan pendekatan yang ramah dengan pengikutnya, salah satunya dengan menyajikan meme hingga judul konten seperti “Andaikan saldo rekeningku segendut Doni Salmanan”.
Selain bekerja sama dengan Bukalapak, Bolu juga berkolaborasi dengan beberapa lembaga, seperti Bank Indonesia, OJK, Rumah BUMN, KoinWorks, J&T, Blibli, Shopee, Tokopedia, Wardah, dan DBS Bank.
Bolu memiliki dua lokasi kantor, yaitu di Pergudangan Duta Indah Karya, Cengkareng, Jakarta Barat, dan Gedung Metropolitan Tower, Cilandak, Jakarta Selatan.
Tidak hanya berkolaborasi dengan PT Belajar Tumbuh Berbagi sebagai pemilik Bolu, Bukalapak juga tercatat melakukan akuisisi saham startup sebanyak 5 kali. Antara lain dengan PT Onstock Solusi Indonesia (OSI), PT Ayo Tech Indonesia (ATI), PT Kokatto Teknologi Global (KTG), Five Jack Co. Ltd. (FJ), dan PT Cloud Hosting Indonesia.
