Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengertian 1 Lot Saham, Pahami Rencana BEI yang Mau Ubah Satuannya

Penurunan jumlah saham dalam 1 lot bisa berdampak pada peningkatan jumlah frekuensi perdagangan di Bursa Efek Indonesia.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo. BEI
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo. BEI

Bisnis.com, JAKARTA — Rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menurunkan jumlah saham dalam hitungan satu lot masih bergulir. Perubahan ini diharapkan bisa mengakomodasi masuknya investor-investor baru.

Mari pahami apa sebenarnya satuan lot saham?

Lot atau round lot merupakan satuan yang dipakai dalam perdagangan saham di pasar modal. Perdagangan di pasar reguler maupun pasar tunai harus dalam satuan lot atau kelipatannya. Mengacu pada regulasi saat ini, 1 lot terdiri atas 100 saham.

Sebagai ilustrasi, jika saham A memiliki harga Rp100 per saham, maka modal minimal yang harus disiapkan investor untuk membelinya adalah Rp10.000 untuk memperoleh 1 lotnya.

Jika jumlah saham dalam satu lot diturunkan menjadi 50 atau 10, maka modal yang disiapkan investor menjadi lebih kecil untuk pembelian 1 lot. Yakni masing-masing Rp5.000 atau Rp1.000 untuk setiap lotnya.

Penurunan jumlah saham dalam 1 lot bisa berdampak pada peningkatan jumlah frekuensi perdagangan. Saat ini, BEI mencatat rata-rata transaksi harian mencapai 1,5 juta kali. Sementara itu, kapasitas mesin pencatatan perdagangan BEI sebesar 7,5 juta kali per hari.

“Ini sesuatu yang memang akan kami usulkan ke OJK. Karena [saat ini] 1 lot 100 lembar, kalau kita buat 1 lot 10 lembar atau 1 lembar akan membuat pasar makin terjangkau, terutama bagi pemodal-pemodal yang kantongnya relatif masih kecil seperti pelajar dan pemula,” kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono W. Widodo pada webinar LPPI pekan lalu.

Penyesuaian jumlah saham salam 1 lot bukan kali pertama dilakukan di pasar modal Indonesia. Pada 2014 silam, BEI juga melakukan perubahan satuan lot saham dari 500 lembar menjadi 100 lembar saham. Dengan perubahan tersebut, maksimum volume order di pasar reguler dan pasar tunai berubah dari 10.000 menjadi 50.000 lot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper