Bisnis.com, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. atau GoTo resmi mengumumkan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menggunakan e-IPO. Berikut 5 fakta IPO GoTo yang perlu Anda ketahui.
Jadwal sementara IPO GoTo ditetapkan untuk melaksanakan penawaran awal pada 15-21 Maret 2022. Dalam periode book building ini, maka IPO GoTo diharapkan memperoleh tanggal efektif pada 25 Maret 2022.
Untuk harga saham, GoTo membandrol pada kisaran Rp316- Rp346 per saham. Perseroan akan melepas sebesar 52 miliar saham baru seri A. Jumlah itu mewakili 4,35 persen modal yang akan ditempatkan dan disetor perusahaan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Berikut 5 fakta seputar IPO GoTo yang berhasil dihimpun tim Bisnis pada Rabu (16/3/2022).
1. Harga Penawaran
Sebelumnya GoTo menggelar penawaran umum perdana saham atau IPO dengan menerbitkan sebanyak banyaknya 52 miliar saham baru atau setara 4,39 persen dari total saham yang beredar.
Dalam prospektus IPO, Harga saham IPO GoTo ditetapkan berada dalam rentang Rp316-Rp346. Dengan demikian aksi korporasi ini sebanyak-banyaknya akan mendapatkan suntikan modal Rp17,99 triliun dan sekurang-kurangnya Rp16,43 triliun.
Baca Juga
2. Incar Dana Rp17,9 Triliun
Sejak awal peresmian IPO GoTo, perseroan merencanakan mengincar dana Rp17,9 triliun dari penawaran umum ini. Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo mengatakan dana hasil IPO ini akan digunakan untuk modal kerja dan user engagement perseroan.
"Tetapi di atas itu, penggunaan dana juga untuk membangun infrastruktur dan resources yang tepat," ujar Andre dalam paparan publik GOTO, Selasa (15/3/2022).
3. Skema IPO GoTo
Untuk skema yang akan digunakan untuk IPO, GoTo akan memanfaatkan skema greenshoe option dan hak suara multipel (HSM) atau multiple voting shares (MVS) dalam pencatatan sahamnya di BEI.
Greenshoe sendiri merupakan mekanisme yang memberikan GoTo fleksibilitas untuk menunjuk broker sebagai agen stabilisasi sahamnya dalam periode 30 hari sejak saham listing di bursa.
4. Cara Beli Saham IPO GoTo
Saham GoTo sudah dapat dibeli sejak Selasa (15/3/22) hingga Jumat (25/3/2022). Investor yang berminat bisa membeli secara online dengan mengakses e-IPO yang lebih menawarkan kemudahan akses bagi investor untuk berpartisipasi dalam Pasar Perdana.
Selain lewat e-IPO, bagi yang berminat membeli saham IPO GoTo dapat mengakses IPOT EZ sebuah applikasi millik PT Indo Premier Sekuritas yang merupakan salah satu penjamin pelaksana emisi efek (lead-underwriter) yang ditunjuk oleh GoTo.
5. Prospek Saham GoTo
CEO Sucor Sekuritas Bernadus Setya Ananda Wijaya menjelaskan prospek IPO GoTo patut menjadi perhatian. Namun, tidak bisa disamakan dengan kompetitor sesama startup karena GoTo memiliki keunikan tersendiri.
Sementara itu, Analis Teknikal Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan saham IPO GoTo yang hanya beredar 4,35 persen juga menjadi upaya menjaga stabilitas harga saham. Dengan demikian, hal itu memberikan rasa aman terhadap investor ritel, dan tidak akan lesu seperti saham kompetitornya, PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA).
Kedua analis sepakat bahwa IPO GoTo tidak menjadi exit strategy. Prospeknya pun terbilang menjanjikan jika dibandingkan dengan BUKA yang hingga kini masih terus terkerek dan melemah.
