Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CTBC Indonesia (CTBC) dan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) resmi menjalin kerja sama dalam bidang pemasaran produk reksa dana.
Dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (8/3/2022), kerja sama strategis tersebut resmi dilakukan pada hari ini hari ini dalam menyediakan solusi investasi bagi nasabah CTBC.
Melalui kerja sama ini, CTBC mulai memasarkan tujuh reksa dana MAMI yang terdiri dari lima reksa dana saham dan dua reksa dana pendapatan tetap, baik dalam mata uang Rupiah maupun dolar AS, dengan penempatan portofolio di pasar domestik, Asia Pasifik, maupun global. Seluruh produk reksa dana MAMI didistribusikan melalui cabang-cabang CTBC di tiga kota besar di Indonesia.
Iwan Satawidinata, Presiden Direktur CTBC mengatakan, kerja sama ini akan semakin memperkuat bisnis Wealth Management CTBC dan memberikan kesempatan bagi para nasabah untuk melakukan diversifikasi dan memanfaatkan peluang investasi di berbagai pasar dunia.
“Di CTBC, nasabah dapat melakukan transaksi pembelian reksa dana melalui CTBC Mobile Banking maupun di seluruh kantor cabang kami. Relationship Manager kami akan memberikan layanan khusus bagi seluruh nasabah CTBC untuk melakukan penempatan investasi,” jelasnya.
Sementara itu, Afifa, CEO & Presiden Direktur MAMI mengatakan, pihaknya gembira dapat bekerja sama dengan CTBC yang merupakan institusi keuangan ternama di kawasan Asia, termasuk Indonesia.
Baca Juga
Melalui kerja sama ini, MAMI berharap semakin banyak masyarakat Indonesia dapat menikmati peluang investasi di pasar modal Indonesia dan mancanegara melalui produk reksa dana kelolaan MAMI.
“Kolaborasi antara MAMI dan CTBC tentunya akan memberikan manfaat tambahan bagi nasabah CTBC. MAMI bersama CTBC akan terus menyediakan produk investasi yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan para nasabah CTBC, serta memberikan layanan yang prima bagi nasabah CTBC,” ujarnya.
CTBC dan MAMI telah menyiapkan tujuh reksa dana yang sesuai dengan berbagai profil nasabah CTBC. Produk tersebut terdiri dari dua reksa dana saham yang berinvestasi pada pasar domestik (Manulife Dana Saham dan Manulife Saham SMC Plus), serta satu reksa dana saham domestik dalam mata uang dolar AS (Manulife Greater Indonesia Fund).
Selanjutnya, ada dua reksa dana saham yang berinvestasi pada berbagai pasar di manca negara (Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS dan Manulife Saham Syariah Global Dividen Dolar AS), serta dua reksa dana pendapatan tetap (Manulife USD Fixed Income Fund dan Manulife Pendapatan Bulanan).
Lebih lanjut Afifa menjelaskan beragam produk reksa dana MAMI yang tersedia di CTBC. Manulife Dana Saham (MDS) berinvestasi pada saham-saham paling likuid di bursa saham Indonesia dengan kinerja yang relatif terjaga dan menggunakan indeks LQ45 sebagai acuan. Sedangkan Manulife Saham SMC Plus (SMC Plus) mengambil peluang pertumbuhan dari saham-saham perusahaan berkapitalisasi kecil dan sedang; lebih cocok bagi investor dengan profil risiko agresif. Sementara itu, bagi investor yang ingin berinvestasi di pasar Indonesia dengan mata uang dolar AS dapat memanfaatkan Manulife Greater Indonesia Fund (MGIF).
Bagi investor yang ingin berinvestasi pada pasar mancanegara, MAMI dan CTBC telah menyediakan dua alternatif produk. Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF) membuka akses untuk mengambil peluang investasi pada saham-saham di kawasan Asia Pasifik.
Sementara itu, Manulife Saham Syariah Global Dividen Dolar AS (MANSYAG) dapat dimanfaatkan oleh investor yang mencari peluang pada saham-saham perusahaan berskala global khususnya di kawasan Eropa dan Amerika Serikat dengan rekam jejak yang panjang serta fundamental yang teruji dan profitabilitas yang berkesinambungan.
Selain itu, MAMI dan CTBC juga menawarkan dua reksa dana pendapatan tetap. Manulife Pendapatan Bulanan II (MPB II) merupakan alternatif investasi yang baik untuk jangka waktu tiga hingga tujuh tahun dan bertujuan untuk menghindari fluktuasi yang berlebih.
Adapun, Manulife USD Fixed Income (MANUFIX) dapat dimanfaatkan oleh investor yang ingin berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap dan dalam mata uang dolar AS, dengan berfokus pada obligasi jangka pendek-menengah untuk mengoptimalkan simpanan dolar AS dan dengan tingkat fluktuasi yang terjaga.
Dengan pilihan investasi yang beragam dari MAMI, nasabah CTBC dapat melakukan diversifikasi aset atas portofolionya. Pilihan investasi tidak terbatas hanya pada pasar saham Indonesia, melainkan juga pada pasar di Asia Pasifik, Amerika Serikat dan Eropa. Selain itu, untuk meminimalisir risiko volatilitas, tersedia pilihan investasi di pasar obligasi.
“Dengan beragam alternatif investasi yang lengkap dari MAMI, nasabah CTBC dapat melakukan diversifikasi investasi secara lebih luas demi merealisasikan tujuan finansial mereka,” pungkas Iwan.