Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Efisiensi, Arwana (ARNA) Turunkan Pemakaian Gas 6 Persen

Emiten produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) menargetkan penurunan pemakaian gas hingga 6 persen pada 2022.
Chief Operating Officer (COO) PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) Edy Suyanto (kiri) dan Chief Financial Officer (CFO) ARNA Rudy Sujanto dalam paparan publik Arwana Citramulia secara virtual, Selasa (8/3/2022)./Istimewa
Chief Operating Officer (COO) PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) Edy Suyanto (kiri) dan Chief Financial Officer (CFO) ARNA Rudy Sujanto dalam paparan publik Arwana Citramulia secara virtual, Selasa (8/3/2022)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) menargetkan penurunan pemakaian gas hingga 6 persen pada 2022.

Chief Financial Officer (CFO) Arwana Citramulia Rudy Sujanto mengatakan, pada 2021 perseroan menurunkan pemakaian gasnya hingga 9 persen per 1 meter persegi keramik.

"Secara meter kubik gas, gas yang kami pakai untuk menghasilkan 1 meter persegi keramik turun 9 persen di 2021," ujar Rudy, Selasa (8/3/2022).

Emiten berkode saham ARNA ini pun optimistis dapat melanjutkan tren penghematan pemakaian gas tersebut pada 2022. Tahun ini, perseroan menargetkan pemakaian gasnya turun 6 persen.

Menurutnya, target laba Rp612 miliar tahun ini tidak berasal dari selisih harga gas per MMBTU, tetapi, penghematan yang timbul karena efisiensi pemakaian gas, kuantitas pemakaian gas yang turun karena utilisasi semakin baik, inovasi dari sisi bahan baku, dan perbaikan teknik produksi.

"Dari sini kami bisa menghemat konsumsi gas secara kuantitas," ucapnya.

Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) ARNA Edy Suyanto memastikan, harga gas industri yang digunakan ARNA tidak naik meskipun harga gas saat ini tengah meningkat.

"Terkait harga gas, kami mendapatkan kepastian dari Perpres Presiden, ini akan diberikan sampai akhir tahun 2024," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah memberlakukan harga gas untuk industri sebesar US$6 per MMBTU, sesuai dengan implementasi Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper