Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen kaleng Grup Agung Sedayu PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI) menargetkan pendapatan tumbuh 100 persen setelah melebarkan bisnisnya ke properti dan mengakuisisi PT Bangun Kosambi Sukses (BKS).
Direktur II PT Multi Artha Pratama (MAP) Yohanes Edmond Budiman mengatakan, perseroan menargetkan pendapatan tumbuh 100. Rinciannya, Rp260 miliar ditargetkan didapatkan dari bisnis PANI dan Rp260 miliar dari properti BKS.
"Proyeksi dari properti BKS mencapai nilai yang sama, sehingga 100 persen peningkatan dalam sisi pendapatan," ujar Edmond, dalam paparan publik insidentil, Senin (7/3/2022).
Sebagai informasi, MAP merupakan pemegang saham pengendali PANI dengan kepemilikan 80 persen saham atau 328 juta saham. Sementara, BKS merupakan perusahaan afiliasi PANI di bidang real estat.
Edmond melanjutkan, pihaknya memutuskan melakukan investasi di properti karena melihat peluang di sektor ini cukup baik. Selain itu, masuknya MAP yang memiliki keahlian di bidang properti akan mampu meningkatkan pendapatan PANI secara signifikan.
"Masuknya MAP yang punya keahlian di properti, kami yakin kegiatan usaha di real estat ini akan mampu meningkatkan pendapatan PANI ke depan secara signifikan," ucapnya.
Adapun hingga September 2021, PANI mencatatkan penjualan senilai Rp189,8 miliar, meningkat 41,94 persen dibandingkan pada September 2020 sebesar Rp133,7 miliar. Dengan peningkatan tersebut, laba tahun berjalan PANI juga meningkat menjadi Rp1,6 miliar, dari Rp177,1 juta di September 2020.