Bisnis.com, JAKARTA - PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Jumat (4/3/2022). BRMS merombak susunan pengurusnya pada RUPSLB kali ini.
Director & Chief Investor Relations Officer BRMS Herwin W. Hidayat menuturkan, perombakan susunan ini disetujui oleh lebih dari 99 persen pemegang saham yang hadir dan terdaftar.
RUPSLB BRMS menyetujui untuk mengangkat Agoes Projosasmito sebagai Direktur Utama perseroan. Selain itu, RUPSLB juga menyetujui mengangkat Adhika Andrayudha Bakrie dan Adrian Wicaksono sebagai Direktur BRMS.
Sebagai informasi, Agoes sebelumnya merupakan Wakil Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara, Komisaris Utama di PT Maduma Coal Energy, Direktur di PT Itacha Resources, dan Komisaris Utama di PT Nusantara Mahabakti. Sebelumnya, Agoes juga lama berkecimpung di bidang jasa keuangan bersama beberapa perusahaan sekuritas.
Pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Teguh Boentoro sebagai komisaris dan Kanaka Pradiredja sebagai Komisaris Independen.
"Penunjukan dewan direksi dan komisaris yang baru diharapkan dapat memperkuat posisi BRMS di industri tambang di Indonesia," ujar Herwin, Jumat (4/3/2022).
Baca Juga
Berikut adalah susunan Direksi dan Komisaris BRMS setelah RUPSLB.
Direktur Utama: Agoes Projosasmito
Wakil Direktur Utama: Suseno Kramadibrata
Direktur: Fuad Helmy
Direktur: Muhammad Sulthon
Direktur: Herwin Wahyu Hidayat
Direktur: Adika Aryasthana Bakrie
Direktur: Adhika Andrayudha Bakrie
Direktur: Adrian Wicaksono
Komisaris Utama: Adika Nuraga Bakrie
Komisaris: Nalinkant A. Rathod
Komisaris: Teguh Boentoro
Komisaris Independen: Gories Mere
Komisaris Independen: Kanaka Puradiredja
Dia melanjutkan, perusahaan juga akan menyelesaikan pembangunan pabrik emasnya yang ke-2 dengan kapasitas produksi 4.000 ton bijih per hari di Palu pada tahun ini.
BRMS juga berencana untuk menyelesaikan konstruksi pabrik emasnya yang ke-3 berkapasitas produksi 4.000 ton bijih per hari di Palu, dan satu pabrik emasnya berkapasitas 2.000 ton bijih per hari di Gorontalo tahun 2024.
"Ekspansi oleh perusahaan tersebut diharapkan dapat menambah nilai bagi para pemegang saham BRMS dimasa mendatang," tuturnya.