Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 22 Februari 2022

Hari ini rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat di rentang Rp14.300 - Rp14.350 per dolar AS
Karyawati menunjukan uang Rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Minggu (7/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukan uang Rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Minggu (7/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi bisa melaju di teritori positif pada perdagangan Selasa (22/2/2022). 

Kemarin (21/2/2022), berdasarkan data Bloomberg, mata uang Garuda ditutup stagnan alias 0,00 persen ke posisi Rp14.327 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS pada pukul 15.10 WIB terpantau melemah 0,32 persen atau 0,3040 poin ke level 95,739.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, hari ini rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat di rentang Rp14.300 - Rp14.350 per dolar AS. Di luar negeri, konflik Rusia dan Ukraina menjadi sentimen negatif penggerak dolar AS. Sebelumnya Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa invasi bisa datang.

"Selain itu, pelaku pasar mata uang juga fokus pada kebijakan bank sentral, mencari petunjuk tentang kecepatan dan ukuran kenaikan suku bunga di pasar utama," paparnya dalam riset harian, dikutip Selasa (22/2/2022).

Sementara itu, di dalam negeri, Bank Indonesia melaporkan neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada 2021 yang mencatatkan surplus yang tinggi yaitu sebesar US$13,5 miliar atau sekitar Rp193 triliun.

Menurut Ibrahim, capaian surplus tersebut jauh meningkat dibandingkan capaian surplus pada tahun sebelumnya sebesar US$2,6 miliar, sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal Indonesia.

Adapun pada kuartal IV/2021, NPI mencatat defisit yang rendah sebesar US$0,8 miliar, ditopang oleh surplus transaksi berjalan yang berlanjut, sementara transaksi modal dan finansial mencatatkan defisit.

BI pun mencatat, posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2021 meningkat menjadi sebesar US$144,9 miliar. Setara dengan pembiayaan 7,8 bulan impor dan utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional.

15:23 WIB
Rupiah berakhir loyo Rp14.366

Rupiah menutup perdagangan hari ini dengan terkoreksi 0,27 persen atau 38,50 poin ke Rp14.366 per dolar AS.

Mayoritas bursa Asia melemah, termasuk yuan China anjlok 0,03 persen, bath Thailand turun 0,42 persen, dan won Korea Selatan tergelincir 0,06 persen. 

14:47 WIB
Jelang penutupan rupiah masih melemah

Jelang penutupan, rupiah masih terdepresiasi 0,28 persen atau 40 poin ke Rp14.367,50 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia lain juga di zona merah. 

13:46 WIB
Rupiah terdepresiasi di Rp14.355

Rupiah masih terkoreksi 0,20 persen atau 28 poin ke Rp14.355,50 per dolar AS pada 13.44 WIB.

Adapun indeks dolar AS menguat 0,07 persen atau 0,07 poin ke 96,15. 

11:42 WIB
Rupiah dan mata uang Asia loyo

Rupiah melemah 0,25 persen atau 36 poin ke Rp14.363,50 per dolar AS pada 11.34 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,12 persen atau 0,12 poin ke 96,20. 

10:34 WIB
Rupiah terdepresiasi di Rp14.362

Rupiah terdepresiasi 0,24 persen atau 34,50 poin ke Rp14.362,00 per dolar AS pada 10.24 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,11 persen atau 0,11 poin ke 96,18. 

09:17 WIB
Rupiah dibuka melemah Rp14.356

Rupiah mengalami pelemahan 0,20 persen ke level Rp14.356 per dolar AS pada awal perdagangan hari ini.

Sementara itu, mata uang asia lainnya dibuka bergerak bervariatif hingga 9.14 WIB. 


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper