Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pariwisata, PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) turut memanfaatkan momentum MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menjual tiket bundling.
Corporate Secretary Panorama Sentrawisata AB Sadewa mengharapkan pelaksanaan balapan MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit ini dapat menjadi momentum kebangkitan wisatawan domestik.
Perseroan juga menyiapkan promosi khusus bagi wisatawan yang ingin menonton MotoGP secara langsung di Mandalika. Namun, Sadewa enggan merinci target penjualan yang diharapkan.
"Tidak besar [target penjualannya], promosi ini kami buat untuk membangkitkan pergerakan wisatawan nusantara terlebih dahulu," urainya kepada Bisnis, Selasa (15/2/2022).
Lebih lanjut, emiten berkode PANR ini menyiapkan paket tiket pesawat dan tiket menonton MotoGP pada Maret nanti.
Menurutnya, ajang MotoGP yang termasuk sport tourism biasanya memang tidak langsung terkait dengan aktivitas leisure yang biasanya orang datang untuk liburan.
Baca Juga
"Potensinya mungkin lebih ke excursion atau paket-paket half-day tour di Pulau Lombok, karena kalau kami lihat ini masih fokus kepada turis domestik," katanya.
PANR menyediakan tiket bundling pesawat dan tiket menonton MotoGP di Mandalika pada 18--21 Maret 2022 dengan biaya mulai dari Rp4,1 juta. Tiket tersebut dengan jaminan pasti berangkat karena menggunakan penerbangan charter sehingga tidak perlu menunggu jadwal penerbangan komersil.
Dia melanjutkan sektor pariwisata sangat bergantung pada pergerakan masyarakat baik secara nasional maupun internasional. Oleh karena itu, PANR menyambut baik pelonggaran pembatasan perjalanan selama dua tahun ini tentunya menjadi tekanan bagi sektor pariwisata.
Tentunya penting semua pihak mendorong agar masyarakat segera melakukan vaksin booster agar pandemi ini dapat berakhir di tahun 2022.
“Booking season untuk libur lebaran bulan Mei nanti sudah dimulai dan akan disusul liburan sekolah di pertengahan tahun nanti, kami berharap adanya pent-up demand di kedua periode ini," katanya.