Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Senin 21 Februari 2022

Dengan mempertimbangkan penutupan pasar keuangan AS akhir pekan lalu, maka volume pergerakan rupiah berpotensi terbatas di rentang Rp14.300-Rp14.400 per dolar AS pada hari ini.
Warga memperlihatkan uang lembar pecahan Rp75.000 usai melakukan penukaran di Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/8/2020). Bisnis/Rachman
Warga memperlihatkan uang lembar pecahan Rp75.000 usai melakukan penukaran di Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/8/2020). Bisnis/Rachman
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah diprediksi bergerak secara terbatas lantaran dipengaruh penguatan dolar AS pada hari ini, Senin (21/2/2022).

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, sentimen risk-off di pasar keuangan global terus berlanjut dan mendorong penguatan harga obligasi pemerintah serta dolar AS. Sentimen risk-off meningkat karena kemajuan diskusi AS-Rusia melambat sehingga tensi geopolitik tetap tinggi.

"Dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang G-10, kecuali Dollar New Zealand. Penguatan dolar AS juga didukung oleh permintaan properti AS yang lebih tinggi, tercermin dari data Existing Home Sales," jelasnya kepada Bisnis, Senin (21/2/2022).

Data Existing Home Sales AS Januari 2022 naik menjadi 6,50 juta dari 6,09 juta di bulan sebelumnya. Pada Jumat (18/2/2022), Dolar Index naik 0,25 persen menjadi 96,043. Seiring dengan kenaikan harga US Treasury, yield US Treasury turun 3 basis poin menjadi 1,93 persen, dan mencerminkan bahwa permintaan investor bergeser ke aset safe haven.

Pergeseran permintaan juga mempengaruhi pasar saham AS, terefleksi dari DJIA, S&P500, dan Nasdaq masing-masing turun 0,68 persen, 0,72 persen, dan 1,23 persen pada akhir pekan lalu.

Pekan lalu, dolar AS diperdagangkan sideways di tengah ketegangan geopolitik global. Dolar Index diperdagangkan sedikit melemah sebesar 0,04 persen sepanjang pekan.

Adapun surplus transaksi berjalan Indonesia turun menjadi US$1,4 miliar  pada kuartal IV/2021 dari US$5,0 miliar pada kuartal sebelumnya. Penurunan surplus transaksi berjalan disebabkan oleh impor yang lebih tinggi pada kuartal IV/2021.

Pada kuartal IV/2021, surplus transaksi berjalan tercatat 0,45 persen dari PDB, sedangkan pada 2021 secara keseluruhan, surplus transaksi berjalan tercatat 0,28 persen dari PDB.

Menurut Josua, surplus transaksi berjalan yang menyempit mendorong pelemahan Rupiah pada Jumat. Dengan mempertimbangkan penutupan pasar keuangan AS akhir pekan lalu, maka volume perdagangan diperkirakan terbatas  sehingga pergerakan rupiah juga berpotensi terbatas di rentang Rp14.300-Rp14.400 per dolar AS. 

15:22 WIB
Rupiah berakhir mendatar Rp14.327,50

Rupiah ditutup mendatar 0,00 persen pada perdagangan hari ini sehingga parkir di level Rp14.327,50 per dolar AS.

Adapun indeks dolar AS terpantau melemah 0,31 persen atau 0,30 poin ke 95,74. 

14:03 WIB
Rupiah melemah tipis 0,01 persen

Rupiah berbalik ke zona merah dengan pelemahan tipis 0,01 persen atau 1 poin ke Rp14.328 per dolar AS pada 13.56 WIB.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,27 persen atau 0,26 poin ke 95,79. 

11:34 WIB
Rupiah di zona hijau Rp14.320

Rupiah menguat 0,05 persen atau 7 poin ke Rp14.320 per dolar AS pada 11.29 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS tertekan 0,19 persen atau 0,19 poin ke 95,86. 

11:15 WIB
Rupiah melaju di Rp14.319

Rupiah menguat 0,05 persen atau 7,50 poin ke Rp14.319,50 per troy ounce pada 11.11 WIB.

Sementara indeks dolar AS melemah 0,21 persen atau 0,20 poin ke 95,84. 

10:36 WIB
Rupiah menguat tipis Rp14.325

Rupiah menguat tipis 0,01 persen atau 2 poin ke Rp14.325 per dolar AS pada 10.35 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,23 persen atau 0,22 poin ke 95,82. 

09:15 WIB
Rupiah dibuka melemah

Di awal perdagangan, nilai tukar rupiah mengalami pelemahan 0,08 persen ke level Rp14.338 per dolar AS.

Sementara indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback melemah 0,16 persen atau 0,15 poin ke 95,89. 


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper