Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Target Penjualan, ACE Hardware (ACES) Bangun 15 Gerai di 2022

Emiten ritel peralatan rumah tangga PT ACE Hardware Tbk. (ACES) menargetkan dapat membuka 15 gerai anyar pada 2022. Jumlah ini meningkat daripada realisasi pembukaan gerai sepanjang 2021 yang berjumlah 14 gerai.
Ilustrasi salah satu outlet Ace Hardware./aceharware.co.id
Ilustrasi salah satu outlet Ace Hardware./aceharware.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten ritel peralatan rumah tangga PT ACE Hardware Tbk. (ACES) menargetkan dapat membuka 15 gerai anyar pada 2022. Jumlah ini meningkat daripada realisasi pembukaan gerai sepanjang 2021 yang berjumlah 14 gerai.

Corporate Secretary & Head of Investor Relations ACE Hardware Helen Tanzil mengatakan penambahan jumlah gerai akan diikuti dengan kenaikan target penjualan. Namun, dia belum bisa mengungkap kenaikan penjualan yang dibidik perusahaan.

"Direncanakan akan dibuka 15 gerai untuk 2022. Secara internal ada kenaikan target penjualan, tetapi kami tidak bisa ungkap data penjualan," kata Helen kepada Bisnis, Rabu (16/2/2022).

ACES tercatat telah membuka 4 gerai baru sepanjang 2022. Salah satunya, perseroan membuka gerai seluas 800 meter persegi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (15/2/2022). Dengan pembukaan itu, total gerai yang dikelola ACES ini berjumlah 219 unit.

Terkait nilai investasi pembukaan gerai baru, manajemen Ace Hardware enggan mengungkapnya. Helen hanya menyebutkan bahwa investasi yang dikeluarkan perseroan menyesuaikan kebutuhan karena luas gerai-gerai baru berbeda-beda.

Sebelum pembukaan gerai di Cileungsi, ACES juga membuka gerai pertama tahun ini di Margorejo, Surabaya pada 20 Januari 2022. Setelah itu, menyusul peresmian operasional gerai kedua di Buah Batu, Bandung, Jawa Barat pada 27 Januari 2022 dan terakhir peresmian gerai baru di di Grand Depok City, Depok, Jawa Barat pada 9 Ferbuari 2022.

Berdasarkan laporan keuangan Ace Hardware dan entitas anak per 30 September 2021, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp4,60 triliun. Penjualan sampai kuartal III/2021 tersebut mengalami penurunan 14,35 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp5,38 triliun.

Dari hasil tersebut, produk perbaikan rumah tangga menjadi segmen dengan sumbangan penjualan terbesar yakni Rp2,45 triliun. Produk gaya hidup berkontribusi sebesar Rp1,97 triliun dan produk permainan sebesar Rp173,71 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper