Bisnis.com, JAKARTA – Emiten yang dikomandoi Bong Chandra, PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) berencana mengubah penggunaan dana hasil IPO.
Emiten properti itu rencananya akan mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 9 Maret mendatang. TRIN hanya akan menggelar rapat untuk satu mata acara saja.
“Perseroan berencana untuk melakukan perubahan penggunaan dana IPO, dimana sisa dana yang belum direalisasikan akan dialokasikan untuk modal kerja,” tulis manajemen Rabu (16/2/2022).
Berdasarkan laporan perseroan, TRIN masih memiliki sisa dana hasil IPO sebesar Rp5,14 miliar. Adapun total hasil penggalangan dana pada akhir 2019 mencapai Rp124,21 miliar.
Dalam kurun waktu 2 tahun belakangan perseroan telah merealisasikan dana hingga Rp119,07 miliar. TRIN telah menggunakan dana untuk membayar pinjaman kepada TMS sebesar Rp28,62 miliar, pinjaman kepada PTB Rp38,32 miliar dan modal kerja Rp52,11 miliar.
Sebelumnya, Ishak Chandra, Direktur Utama Perintis Triniti Properti, mengatakan perjanjian kerjasama (PKS) tersebut dibuat dalam rangka mempersiapkan rencana kerja sama pengembangan, pembangunan dan pengelolaan tanah seluas 76 hektare di Palm Hill Golf Club Bogor, Sentul.
Baca Juga
Adapun, tanah tersebut terletak di Desa Kadumanggu, dan Desa Babakan Madang, Kecamatan Babakan Madang, dan Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kab. Bogor, Prop. Jawa Barat.
“Total gross development value atas proyek tersebut, diperkirakan mencapai Rp14 triliun dengan margin laba bersih diperkirakan sebesar 20 persen — 24 persen,” tulis Ishak dalam keterbukaan informasi, Kamis (19/8/2021).
Selain pengembangan tanah seluas 76 hektare melalui PKS, emiten dengan kode saham TRIN ini juga berencana membeli tanah melalui anak usaha yaitu PT Triniti Garam Properti.
Tanah yang akan dibeli itu rencananya seluas 19 hektare yang bersebelahan dengan tanah seluas 76 hektare tadi. Dengan demikian, total tanah yang akan dikembangkan TRIN di Sentul mencapai 95 hektare.