Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Adhi Commuter (ADCP) Raih Efektif OJK, Siap Melantai Akhir Februari 2022

Pernyataan efektif OJK menunjukkan proses IPO Adhi Commuter Properti (ADCP) terus berlangsung, sehingga ditargetkan dapat melantai di bursa pada akhir bulan ini.
Salah satu proyek Adhi Commuter Properti./Istimewa
Salah satu proyek Adhi Commuter Properti./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengembang properti terintegrasi dengan transportasi massal PT Adhi Commuter Properti Tbk., resmi memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bisa segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan hasil bookbuilding, harga saham perdana calon emiten dengan kode saham ADCP ini sebesar Rp130 per saham dengan jumlah saham yang dilepas sebanyak 2.222.222.200 saham atau setara 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor.

Adapun, melalui penawaran perdana saham ini, ADCP menargetkan memperoleh dana Rp288,8 miliar.

Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Tbk. Rizkan Firman menjelaskan pernyataan efektif ini menunjukkan proses IPO perusahaan terus berlangsung, sehingga ditargetkan dapat melantai di bursa pada akhir bulan ini.

“Kami bersyukur tahapan demi tahapan proses IPO kami lalui. Kami memastikan saham IPO ADCP akan diminati investor seiring fundamental bisnis kami yang positif dengan potensi yang akan terus bertumbuh, mengingat konsep bisnis yang kami usung, yakni properti berkonsep Transit Oriented Development [TOD] yang menempel ke simpul-simpul transportasi publik khususnya kereta Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek,” ujar Rizkan dalam keterangan resmi, Rabu (16/2/2022).

Rizkan menambahkan, perusahaan menyesuaikan jumlah saham yang dilepas dalam IPO nanti. Ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memaksimalkan potensi bisnis perusahaan ke depannya yang masih banyak ruang terus bertumbuh mengingat mayoritas properti ADCP masih tahap pengembangan.

“Untuk saat ini, kami memutuskan melakukan penyesuaian saham yang dilepas, mengingat bisnis ADCP ke depannya akan semakin berkembang seiring beroperasinya LRT Jabodebek yang akan mendongkrak harga saham ADCP. Dengan demikian kami akan menjajaki skema pendanaan lainnya melalui aksi korporasi berikutnya seiring perkembangan bisnis ke depan,” tambah Rizkan.

Sejumlah strategi bisnis yang akan mengikuti antara lain membangun aliansi strategis dengan sejumlah investor serta mitra untuk berbagai proyek yang dijalankan dan direncanakan, serta menjajaki berbagai opsi pembiayaan proyek yang efektif dan efisien.

Sekretaris Perusahaan Adhi Commuter Adi Sampurno menambahkan, emiten bersandi ADCP ini optimistis bahwa rencana IPO pada awal tahun ini akan menarik minat investor mengingat fundamental bisnis perusahaan yang berpotensi terus bertumbuh ditopang sejumlah faktor.

Faktor-faktor pendukung itu antara lain LRT yang akan mulai beroperasi pada tahun ini, yang nantinya akan menambah nilai untuk proyek-proyek ADCP yang berkonsep TOD. ADCP juga akan mendapatkan dana segar melalui IPO yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan portofolio bisnis.

“Dengan memperoleh dana dari IPO, diharapkan dapat mempercepat proses penyelesaian proyek. Dengan demikian akan meningkatkan marketing sales perusahaan kedepannya yang tentunya akan menopang performa bisnis yang positif,” ujar Adi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper