Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terkena PKPU, Bagaimana Kondisi Keuangan Waskita Beton (WSBP)?

Kondisi keuangan PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) pasca keputusan PKPU dalam kondisi standstill.
Beton tetrapod buatan PT Waskita Beton Precast Tbk. Beton tersebut digunakan untuk proyek pengaman pantai di Singapura./waskitabeton
Beton tetrapod buatan PT Waskita Beton Precast Tbk. Beton tersebut digunakan untuk proyek pengaman pantai di Singapura./waskitabeton

Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi keuangan PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) pasca keputusan PKPU dalam kondisi standstill.

Manajemen emiten plat merah itu, dalam surat kepada BEI, menyatakan kondisi keuangan dalam status standstill. Artinya secara harfiah, standstill adalah terhenti atau tertunda.

“Dalam keadaan PKPU Sementara, kondisi keuangan WSBP berada dalam status Standstill,” tulis manajemen Rabu (16/2/2022).

Meski demikian, anak usaha Waskita itu menyatakan kegiatan operasional masih berjalan secara normal. Perseroan juga akan tetap menerapkan prinsip kepatuhan atau Good Corporate Governance yang sejalan dengan komitmen manajemen untuk memastikan kelangsungan usaha.

Sebagai informasi, WSBP masih belum dapat menyelesaikan PKPU dalam kurun waktu PKPU Sementara yaitu 45 hari. Maka perseroan dapat diberikan perpanjangan menjadi PKPU Tetap selama maksimal 225 hari.

Manajemen menyatakan telah memulai diskusi restrukturisasi dengan kreditur perbankan sebelum ditetapkan dalam keadaan PKPU Sementara. Namun, sampai dengan putusan PKPU Sementara, belum tercapai kesepakatan dengan para kreditur perbankan.

WSBP telah menunjuk beberapa pihak yang akan membantu dalam setiap diskusi. Terdiri dari PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) sebagai Lead Advisor (PPA), Eliot & Luther (EL,) sebagai Financial Advisor, dan Kantor Hukum Kyora sebagai Legal Advisor.

Sebelumnya, Direktur Utama Waskita Beton Precast FX Poerbayu Ratsunu mengatakan proses PKPU Sementara ini dapat menjadi titik balik pemulihan kinerja perseroan walaupun putusan tersebut di luar ekspektasi.

Kendati demikian, emiten dengan kode saham WSBP tersebut tetap menerima putusan dari pengadilan dan mempersiapkan strategi untuk mencapai perdamaian antara perseroan sebagai debitur dengan seluruh kreditur.

“Inilah poin yang harus kita semua pahami, bahwa PKPU bukan berarti pailit, melainkan adalah solusi untuk mencapai kesepakatan antara WSBP dengan Kreditur melalui homologasi," kata FX Poerbayu dalam siaran pers, Senin (7/2/2022).

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper