Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan kembali ditutup menembus all time high hari ini. IHSG parkir pada level di level 6.804.
Pada pekan kedua Februari, IHSG ditutup pada level 6.804 atau naik 1,09 persen sejak dibuka pada posisi 6.751. Sepanjang perdagangan, IHSG telah naik 73,54 poin.
Indeks komposit itu sempat menyentuh level tertinggi 6.806 dan level terendahnya 6.748. Adapun volume saham yang beredar mencapai 24,32 miliar dengan nilai sebesar Rp12,85 triliun. Adapun frekuensi perdagangan tercatat hingga 1,57 juta kali.
Sampai dengan penutupan perdagangan, ada 319 saham mengalami kenaikan, 203 menurun dan 159 stagnan. Adapun investor asing tercatat melakukan pembelian hingga Rp1,93 triliun.
Beberapa saham milik MNC Group terpantau mendominasi jajaran top gainers. Misalnya BCAP 33,77 persen, IPTV 21,77 persen, IATA 17,57 persen, dan KPIG 16,48 persen.
Di sisi lain, emiten berkapitalisasi kecil mengalami penurunan dalam. Misalnya SMMT turun 6,70 persen, FPNI 6,58 persen, INDO 6,48 persen dan MITI 6,43 persen.
Baca Juga
Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan kini pasar tengah diselimuti sentiment positif. Salah satunya adalah aliran dana asing yang terus masuk ke bursa saham.
“Optimisme pasar meningkat seiring kenaikan IHSG yang disertai dengan net buy asing. Secara teknikal IHSG berhasil bertahan di atas 3 support penting yaitu 6645, 6530, dan 6481. Pergerakan masih mixed namun kecenderungan menguat,” katanya kepada Bisnis pada Senin (7/2//2022).
Adapun Direktur Kanaka Hita Solvera Daniel mengatakan kenaikan IHSG hari ini salah satunya didorong oleh penerbitan laporan keuangan beberapa emiten berkapitalisasi besar. Adapun para emiten yang telah merilis laporan menghasilkan kinerja cemerlang.
Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang memperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatan di awal pekan ini. Hal ini seiring dengan kenaikan harga sejumlah komoditas.