Bisnis.com, JAKARTA – Dua aset kripto terbesar, Bitcoin dan Ethereum, menguat pada perdagangan Jumat (4/2/2022) di tengah penguatan saham-saham teknologi menyusul kinerja pendapatan Amazon.com Inc. yang yang kuat.
Berdasarkand data coinmarketcap.com, harga Bitcoin (BTC) menguat 2,44 persen ke US$963,11 pada pukul 14.29 WIB, sedangkan Ethereum (ETH) terpantau naik 4,51 persen ke level US$2.789,69
Aset kripto utama sebagian besar telah terjebak dalam kisaran sempit selama beberapa pekan terakhir.
Hal ini dipicu tersendatnya gerak saham dan aset berisiko lainnya di tengah kekhawatiran tentang dampak kenaikan suku bunga Federal Reserve yang akan segera terjadi dan tren pengetatan kebijakan moneter secara global.
Pada saat yang sama, investor memperkirakan tekanan jual aset kripto yang terjadi sejak November tahun lalu diperkirakan mulai mereda. Indeks Nasdaq 100, sebagai perbandingan, jatuh 4,2 persen pada Kamis di tengah hasil suram dari induk Facebook, Meta Platforms Inc, yang sekaligus menekan sektor teknologi.
Tekanan terhadap sektor teknologi diperkirakan juga mereda setelah Amazon.com Inc. melaporkan laba di atas ekspektasi investor, yang didorong oleh divisi komputasi awannya.
Baca Juga
Analis pasar senior Oanda Edward Moya mengatakan Bitcoin masih bergerak konsolidatif di bawah level US$40,000.
“Bitcoin sedang membentuk basis dan mempertimbangkan aksi jual di saham teknologi, investor crypto seharusnya merasa sedikit lebih optimis bahwa Bitcoin diperkirakan telah mencapai level support,” tulis Edward, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (4/2/2022).