Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Lesu Sesi I, Investor Asing Masih Borong Saham Bank

IHSG parkir di posisi 6.680,68, atau turun 0,4 persen pada perdagangan sesi I hari ini.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis (3/2/2022), meskipun investor asing cenderung masuk.

IHSG parkir di posisi 6.680,68, atau turun 0,4 persen pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak pada rentang 6.648,07 - 6.730,59.

Tercatat, 212 saham menguat, 289 saham melemah dan 163 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat masih membukukan aksi net foreign buy Rp120,88 miliar.

Investor asing tercatat memborong saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp173 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp34,2 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp28,3 miliar.

Sebelumnya, Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset hariannya menuliskan IHSG kemarin ditutup menguat cukup signifikan sebesar 1,1 persen ke level 6,707 diiringi dengan tekanan beli yang cukup besar.

Sementara itu, pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas mengatakan nampaknya, IHSG berpeluang untuk menguji resistance yang berada di 6.726.

Perkiraan tersebut disebutkan untuk membentuk akhir wave (ii) pada label hitam atau wave (i) pada label merah.

“Namun demikian, kami perkirakan penguatan IHSG akan terbatas dan rawan koreksi untuk membentuk wave (ii) pada label merah atau awal wave (iii) label hitam, dengan arah koreksi 6.597-6.670,” tulis riset harian MNC Daily Scope Wave dikutip Kamis (3/2/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper