Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (28/1/2022).
Berdasarkan data Bloomberg di pasar spot, per pukul 09.05 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level 14.371, naik 12 poin atau 0,12 persen dari level penutupan sebelumnya yakni 14.349.
Di sisi lain, indeks dolar AS terpantau ikut melemah ke level 97,21. Pada awal perdagangan indeks tersebut turun 0,04 poin atau 0,04 persen.
Direktur MMC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan rupiah hari ini akan bergerak pada rentang Rp14.280 sampai dengan Rp14.410.
Sebelumnya, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp.14.360 - Rp.14.410.
Menurutnya dolar mencapai tertinggi multi-minggu terhadap mata uang utama lainnya pada hari Kamis. Hal itu didukung setelah ketua Federal Reserve Jerome Powell mendorong investor untuk kenaikan suku bunga AS yang dimulai pada bulan Maret. Semalam The Fed mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah tetapi Powell meramalkan pertempuran berkelanjutan untuk menjinakkan inflasi.
Baca Juga
Dolar melonjak 0,7 persen terhadap yen setelah keputusan Fed dan pernyataan Powell, lonjakan harian tertajam dalam lebih dari dua bulan karena prospek kenaikan yang akan segera terjadi menakuti pasar saham dan mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi.
Di antara data lain yang menjadi sorotan, pertumbuhan laba industri China melambat pada Desember, sementara pertumbuhan ekonomi AS dan angka klaim pengangguran akan dirilis di kemudian hari.
Selain itu, investor menunggu pertemuan Bank of England minggu depan dan mengawasi gejolak yang menyelimuti Perdana Menteri Boris Johnson, yang berada di bawah tekanan setelah menghadiri pesta selama penguncian.