Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putra Rajawali (PURA) Yakin Pendapatan Tumbuh 50 Persen pada 2022

Strategi utama PURA dalam menggenjot pendapatan adalah menjalankan rantai pasok industri dengan efisiensi internal.
Direktur Utama PT Putra Rajawali Kencana Tbk. (PURA) Ariel Wibisono pada saat listing perdana emiten transportasi tersebut di Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/1/2020). / Bisnis- Ilman Sudarwan
Direktur Utama PT Putra Rajawali Kencana Tbk. (PURA) Ariel Wibisono pada saat listing perdana emiten transportasi tersebut di Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/1/2020). / Bisnis- Ilman Sudarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten angkutan barang, PT Putra Rajawali Kencana Tbk. (PURA) menargetkan pertumbuhan kinerja mencapai 50 persen pada 2022. Proyeksi ini seiring cerahnya sektor logistik pada tahun ini.

Direktur Utama Putra Rajawali Kencana Ariel Wibisono menuturkan sektor logistik pada 2022 bakal menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi menjadi 5,5 persen.

Hal ini didorong oleh berlanjutnya perbaikan ekonomi global yang berdampak pada kinerja ekspor yang tetap kuat, serta meningkatnya permintaan domestik dari kenaikan konsumsi dan investasi. Hal ini didukung vaksinasi, pembukaan sektor ekonomi, dan stimulus kebijakan.

"Inilah koridor penting di dalam Industri sehingga PURA yang berorientasi ke bisnis BtoB akan memperoleh dampak positif dengan perbaikan ekonomi dalam segi konsumsi, investasi dan infrastruktur, akan menghasilkan produktivitas dan volume yang lebih tinggi dibandingkan dengan 2021," urainya kepada Bisnis, Kamis (20/1/2022).

PURA menargetkan pertumbuhan pendapatan mencapai 50 persen dan peningkatan laba bersih sebanyak 15 persen pada 2022 ini. Adapun, strategi utamanya adalah menjalankan rantai pasok industri dengan efisiensi internal.

Perseroan telah menandatangani kerja sama dan menjalankan rantai pasok dalam industri dengan mengefisiensikan sistem dan cara kerja dengan menjadi perusahaan multimoda dengan konsep Single document, sehingga dapat mengelola jalur laut dan jalur kereta api.

Menurutnya, pertumbuhan sektor logistik pada 2022 akan didorong terutama oleh kinerja sektor industri pengolahan (Perindustrian), terutama non-migas, diikuti oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan; sektor perdagangan; sektor konstruksi; serta sektor pertambangan, dan sektor energi.

"Pada tahun 2021 ini, kontributor industri ini merupakan tulang punggung dari PURA TRANS di dalam bisnis rantai pasok logistik. Dengan demikian bisnis inti perseroan dipastikan bakal bertumbuh," terangnya.

PURA juga akan memperluas daerah jangkauan sesuai permintaan dan pertumbuhan infrastruktur yang terus dibangun. PURA akan berekspansi di wilayah Pulau Sumatera.

Selain wilayah jangkauan, PURA juga melakukan diversifikasi angkutan ke sektor energi, dengan terlibat di dalam rantai pasok logistik energi untuk gas dan merambah komoditas seperti pupuk dan gula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper