Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

40 Emiten Berisiko Delisting dari Bursa, Ini Daftarnya!

Ada 40 emiten dari beragam sektor yang masuk dalam daftar berpotensi delisting atau keluar dari Bursa Efek Indonesia.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Empat puluh emiten masuk daftar potensi delisting Bursa Efek Indonesia dan berisiko menjadi perusahaan tertutup kembali.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Bisnis dari BEI, terdapat 40 emiten dari beragam sektor yang masuk dalam daftar berpotensi delisting. Selain berpotensi terdepak dari pasar modal, saham-saham emiten tersebut pergerakannya juga telah dikunci oleh BEI.

Sebagaimana diketahui, saham yang telah disuspensi selama 24 bulan berpotensi untuk terdelisting. Namun, PT Sugih Energy Tbk (SUGI) telah teruspensi selama 30 bulan tapi belum juga didepak dari daftar emiten pasar modal.

SUGI telah mencapai 24 bulan suspensi pada 1 Juli 2021. Selain itu, jajaran direksi dan komisaris juga sudah mengundurkan diri dari jabatan per 12 Januari 2022.

Mereka yang mengundurkan diri adalah Komisaris Utama Fadel Muhammad, Komisaris Independen Sany Kharisman Wisekay, Direktur Utama Walter Rudolf Kaminski, Direktur David Kurniawan Wiranata, dan Direktur Lawrence T.P. Siburian.

Selanjutnya mereka menyerahkan keputusan kepada pemegang saham pengendali yaitu Goldenhill Energy Fund. Berdasarkan data RTI mereka menggenggam 11,52 persen kepemilikan SUGI.

Di luar SUGI, terdapat juga emiten yang masuk dalam sengketa kerugian Jiwasraya dan ASABRI yaitu MYRX, TRAM, dan RIMO. Sebagaimana diketahui, petinggi dari masing-masing emiten itu kini telah dijadikan tersangka karena telah menimbulkan kerugian triliunan pada negara.

Berikut ini adalah daftar saham yang masuk dalam potensi delisting BEI:

1. GTBO

2. COWL

3. LAPD

4. MGNA

5. GIAA

6. SUGI

7. NIPS

8. TELE

9. POOL

10. ARMY

11. ENVY

12. HDTX

13. POSA

14. SRIL

15. JKSW

16. LCGP

17. TRIL

18. TDPM

19. KBRI

20. MTRA

21. CNKO

22. UNIT

23. OCAP

24. NUSA

25. KRAH

26. ETWA

27. MABA

28. SIMA

29. SKYB

30. RIMO

31. HOME

32. TRIO

33. MYRX

34. IIKP

35. PLAS

36. BTEL

37. BUVA

38. GOLL

39. SMRU

40. TRAM

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper