Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan terdapat 30 perusahaan yang berada dalam daftar antrean aksi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sampai 14 Januari 2022, telah tercatat dua perusahaan yang mencatatkan saham di BEI, dengan total dana yang berhasil dihimpun Rp723 miliar.
"Hingga saat ini, terdapat 30 perusahaan dalam daftar antrian pipeline pencatatan saham BEI," kata Nyoman, dikutip Minggu (16/1/2022).
Dia menjelaskan, dari 30 perusahaan tersebut, empat perusahaan merupakan perusahaan beraset kecil dengan nilai aset di bawah Rp50 miliar. Lalu, 14 perusahaan merupakan perusahaan aset skala menengah dengan nilai aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.
Kemudian 12 perusahaan merupakan perusahaan beraset besar, dengan nilai aset di atas Rp250 miliar.
Sementara berdasarkan sektor, Nyoman merinci empat perusahaan dari sektor industri, empat perusahaan dari sektor konsumer nonsiklus, dan 9 perusahaan dari sektor konsumer siklus.
Baca Juga
Lalu 4 perusahaan dari sektor teknologi, satu perusahaan dari sektor jasa kesehatan, dua perusahaan dari sektor energi dan satu perusahaan dari sektor finansial.
Adapun tiga perusahaan datang dari sektor properti dan real estat dan sisanya, dua perusahaan dari sektor infrastruktur.
BEI tidak menyebut detail nama-nama perusahaan yang telah menyampaikan niat IPO tersebut. Sementara berdasarkan catatan Bisnis, sejumlah perusahaan rintisan jumbo dikabarkan tengah mematangkan IPO yakni GoTo, Kopi Kenangan, SiCepat, Traveloka, dan Tiket.com