Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

30 Calon Emiten Antre Masuk Bursa, 4 di Antaranya Perusahaan Teknologi

Dari daftar pipeline IPO, sebanyak 12 calon emiten merupakan perusahaan beraset besar, dengan nilai aset di atas Rp250 miliar.
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan terdapat 30 perusahaan yang berada dalam daftar antrean  aksi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sampai 14 Januari 2022, telah tercatat dua perusahaan yang mencatatkan saham di BEI, dengan total dana yang berhasil dihimpun Rp723 miliar.

"Hingga saat ini, terdapat 30 perusahaan dalam daftar antrian pipeline pencatatan saham BEI," kata Nyoman, dikutip Minggu (16/1/2022).

Dia menjelaskan, dari 30 perusahaan tersebut, empat perusahaan merupakan perusahaan beraset kecil dengan nilai aset di bawah Rp50 miliar. Lalu, 14 perusahaan merupakan perusahaan aset skala menengah dengan nilai aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.

Kemudian 12 perusahaan merupakan perusahaan beraset besar, dengan nilai aset di atas Rp250 miliar.

Sementara berdasarkan sektor, Nyoman merinci empat perusahaan dari sektor industri, empat perusahaan dari sektor konsumer nonsiklus, dan 9 perusahaan dari sektor konsumer siklus.

Lalu 4 perusahaan dari sektor teknologi, satu perusahaan dari sektor jasa kesehatan, dua perusahaan dari sektor energi dan satu perusahaan dari sektor finansial.

Adapun tiga perusahaan datang dari sektor properti dan real estat dan sisanya, dua perusahaan dari sektor infrastruktur.

BEI tidak menyebut detail nama-nama perusahaan yang telah menyampaikan niat IPO tersebut. Sementara berdasarkan catatan Bisnis, sejumlah perusahaan rintisan jumbo dikabarkan tengah mematangkan IPO yakni GoTo, Kopi Kenangan, SiCepat, Traveloka, dan Tiket.com

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper