Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD), PT Belayan River Timber dan PT Narkata Rimba mendirikan anak usaha baru di sektor kehutanan.
Direktur Integra Indocabinet Wang Sutrisno mengatakan anak usaha terkendali perseroan, yakni PT Belayan River Timber dan PT Narkata Rimba mendirikan anak usaha baru berbadan hukum perseroan terbatas.
"Anak usaha yang didirikan adalah PT Borneo Wana Utama dengan komposisi kepemilikan saham 99 persen Belayan River Timber dan 1 persen Narkata Rimba," kata Wang dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Minggu (2/1/2022).
Selanjutnya, anak usaha kedua yang didirikan adalah PT Borneo Forestama Lestari dengan komposisi kepemilikan saham 99 persen Belayan River Timber dan 1 persen Narkata Rimba. "Tujuan pendirian perusahaan adalah untuk pengembangan bisnis kehutanan," ucapnya.
Wang melanjutkan pendirian anak usaha ini tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.
Adapun hingga kuartal III/2021, emiten berkode saham WOOD ini mencetak penjualan bersih sebesar Rp3,52 triliun hingga kuartal III/2021.
Penjualan ini melesat 89,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,85 triliun. Melesatnya penjualan perseroan ini didorong oleh kinerja ekspor yang meningkat.
Hingga kuartal III/2021, ekspor WOOD di bidang building component tumbuh 169 persen menjadi Rp2,08 triliun, dari Rp774,4 miliar secara tahunan atau year-on-year (yoy). Dengan pertumbuhan tersebut, laba tahun berjalan perseroan naik 88 persen dari Rp189,2 miliar di kuartal III/2020, menjadi Rp355,9 miliar di kuartal III/2021.