Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Integra Indocabinet (WOOD) Bentuk Anak Usaha Sektor Kehutanan

PT Belayan River Timber dan PT Narkata Rimba mendirikan anak usaha baru di sektor kehutanan.
PT Integra Indocabinet yang berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur, memiliki pabrik seluas 225.000 meter persegi dengan kapasitas pengiriman barang 25 kontainer 40' per bulan.
PT Integra Indocabinet yang berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur, memiliki pabrik seluas 225.000 meter persegi dengan kapasitas pengiriman barang 25 kontainer 40' per bulan.

Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD), PT Belayan River Timber dan PT Narkata Rimba mendirikan anak usaha baru di sektor kehutanan.

Direktur Integra Indocabinet Wang Sutrisno mengatakan anak usaha terkendali perseroan, yakni PT Belayan River Timber dan PT Narkata Rimba mendirikan anak usaha baru berbadan hukum perseroan terbatas.

"Anak usaha yang didirikan adalah PT Borneo Wana Utama dengan komposisi kepemilikan saham 99 persen Belayan River Timber dan 1 persen Narkata Rimba," kata Wang dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Minggu (2/1/2022).

Selanjutnya, anak usaha kedua yang didirikan adalah PT Borneo Forestama Lestari dengan komposisi kepemilikan saham 99 persen Belayan River Timber dan 1 persen Narkata Rimba. "Tujuan pendirian perusahaan adalah untuk pengembangan bisnis kehutanan," ucapnya.

Wang melanjutkan pendirian anak usaha ini tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.

Adapun hingga kuartal III/2021, emiten berkode saham WOOD ini mencetak penjualan bersih sebesar Rp3,52 triliun hingga kuartal III/2021.

Penjualan ini melesat 89,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,85 triliun. Melesatnya penjualan perseroan ini didorong oleh kinerja ekspor yang meningkat.

Hingga kuartal III/2021, ekspor WOOD di bidang building component tumbuh 169 persen menjadi Rp2,08 triliun, dari Rp774,4 miliar secara tahunan atau year-on-year (yoy). Dengan pertumbuhan tersebut, laba tahun berjalan perseroan naik 88 persen dari Rp189,2 miliar di kuartal III/2020, menjadi Rp355,9 miliar di kuartal III/2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper