Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Rabu (22/12/2021) masih dipengaruhi oleh sentimen penyebaran omicron dan dampaknya ke pemulihan ekonomi.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas dan diperdagangkan pada 6.525-6.580.
Menurutnya omicron saat ini mulai memberikan tekanan terhadap prospek pemulihan ekonomi global yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Perekonomian global saat ini tumbuh hanya 0,7 persen dalam kurun waktu 3 bulan terakhir ini, atau setengah dari laju kuartal sebelumnya dan di bawah level 1 persen, level sebelum krisis.
“Saat ini pada perekonomian negara maju, berbicara tingkat kecepatan pemulihan ekonomi mulai terlihat melambat di Eropa dan Jepang. Untuk pasar negara berkembang pemulihan akan mulai melambat di China, India, Brasil, Rusia, dan Afrik Selatan,” jelas dia dalam riset harian, Rabu (22/12/2021).
Di antara negara berkembang, China mengalami pelemahan sehingga membuat bank sentral PBOC menurunkan tingkat suku bunga pinjamannya kemarin.
Secara terpisah, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan perkembangan pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajar.
Baca Juga
Akan tetapi aliran dana asing belum terlihat akan terdapat peningkatan secara signifikan ke dalam pasar modal dalam rentang jangka pendek. IHSG berpotensi bergerak pada rentang level 6502 - 6618 pada hari ini.
"Masih melambatnya perputaran roda perekonomian hingga saat ini yang menjadi salah satu tantangan bagi kinerja para emiten, hal ini tentunya menjadi salah satu faktor yang memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," katanya dalam riset harian Rabu (22/12/2021).
William merekomendasikan beberapa saham seperti BBCA, AALI, SMGR, BMRI, TLKM, JSMR dan ITMG.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG menutup perdagangan hari ini dengan pelemahan 0,38 persen atau 24,71 poin ke 6.529,59.
Sebanyak 195 saham menguat, 345 saham melemah dan 138 saham bergerak stagnan.
IHSG mengalami kenaikan 0,10 persen atau 6,48 poin ke 6.560,79 pada 13.46 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.557,88 - 6.592,16.
IHSG parkir pada posisi 6.570,09 atau naik 0,24 persen di akhir sesi I perdagangan hari ini.
Tercatat, 233 saham menguat, 273 saham melemah dan 161 saham bergerak stagnan. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell sebesar Rp79,95 miliar.
IHSG masih bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,17 persen atau 10,93 poin ke 6.565,23 pada 11.04 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.561,69-6.592,16.
IHSG menguat 0,35 persen atau 22,74 poin ke 6.577,05 pada 10.16 WIB.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak pada rentang 6.569,60-6.592,16.
IHSG dibuka menguat 0,43 persen atau 28,05 poin ke 6.582,32 pada awal perdagangan hari ini.
Sebanyak 212 saham menguat, 55 saham melemah dan 234 saham bergerak stagnan.