Bisnis.com, JAKARTA - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) atau Grup Emtek akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
PMTHMETD Emtek dilakukan melalui program kepemilikan saham manajemen dan karyawan atau Mesop. Emtek akan menerbitkan saham baru sejumlah 44.233.000 (44,23 juta) saham baru dengan nominal Rp20 per saham.
"Pelaksanaan program Mesop pada 29 Desember 2021, dan pemberitahuan hasil Mesop pada 31 Desember 2021," papar manajemen Emtek dalam keterbukaan informasi, Selasa (21/12/2021).
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham EMTK turun 1,76 persen atau 40 poin menjadi Rp2.230. Kapitalisasi pasar EMTK Rp136,47 triliun dengan valuasi PER 471,41 kali. Sepanjang 2021, saham EMTK naik 59,29 persen.
Sebelumnya, Presiden Direktur Elang Mahkota Teknologi Alvin Sariaatmadja membagikan pengalaman yang dilakukan Grup Emtek dalam bertransformasi di era digital.
Alvin mengatakan bahwa inovasi menjadi kunci utama menuju kesuksesan. Dalam berinovasi, terkadang terjadi proses self-disruption menjadi tahapan yang paling menantang.
Baca Juga
“Self disruption dan perubahan mindset yang menurut pengalaman saya cukup panjang,” kata Alvin, Selasa (16/11/2021).
Dia menjelaskan saat awal transformasi digital di tubuh Grup Emtek, terdapat beberapa perusahaan teknologi yang ingin dikendalikan perseroan. Kala itu, EMTK menggelontorkan investasi ke beberapa perusahaan seperti BBM maupun portal reservasi online yang ternyata memiliki kompleksitas sehingga tidak cocok dengan strategi perseroan.
Setelah itu, Alvin mengatakan perseroan mengubah mindset dan mengerti bahwa value creation dan kontrol tidak berbanding lurus. Saat ini, perseroan tetap fokus menambah kolaborasi dan kemitraan tetapi mengurangi duplikasi saat berinvestasi.
Investasi yang diberikan EMTK disebut lebih fokus ke bisnis inti masing-masing perusahaan sehingga pengelolaannya lebih terjaga. Bersamaan dengan itu, peran pendiri dari perusahaan teknologi yang diinvestasikan itu tetap dihormati.