Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG dan Kapitalisasi Pasar di BEI Susut Dalam Sepekan

IHSG mengalami pelemahan sebesar 0,77 persen selama sepekan terakhir menjadi 6.601,93 dari penutupan pekan sebelumnya 6.652,92.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan seiring dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada periode 13 - 17 Desember 2021, kapitalisasi pasar bursa turun 0,72 persen menjadi Rp8.278,74 triliun dari Rp8.338,96 triliun pada penutupan pekan lalu.

Sementara itu, IHSG mengalami pelemahan sebesar 0,77 persen selama sepekan terakhir menjadi 6.601,93 dari penutupan pekan sebelumnya 6.652,92.

Rata-rata nilai transaksi harian di bursa tercatat turun 16,67 persen menjadi Rp12,525 triliun dari Rp15,030 triliun pada pekan sebelumnya. Begitu pula rata-rata frekuensi transaksi berkurang sebesar 0,94 persen menjadi 1.309.827 transaksi dari 1.322.238 transaksi selama sepekan sebelumnya.

Pada pekan ini, rata-rata volume transaksi harian di BEI turut mengalami penurunan sebesar 8,79 persen menjadi 23,403 miliar saham dari 25,657 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Investor asing pada Jumat (17/12/2021) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp130,66 miliar dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp37,483 triliun.

Direktur PT MNC Asset Management Edwin Sebayang memperkirakan IHSG akan bergerak ke level 6.850 pada penutup akhir tahun ini.

“2021 ini skenario saya tertinggi 6.850. Untuk tahun depan perkiraan saya paling optimis akan mencapai di 7.325,” ujarnya dalam webinar Market Outlook 2022, Jumat (17/12/2021).

Kendati demikian, lanjut Edwin, ada skenario pesimis kalau terjadi guncangan dengan terjadi aksi profit taking nantinya IHSG diperkirakan paling rendah menuju ke 6.278 pada tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper