Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rights Issue Rp157 Miliar, ALDO Ekspansi Bisnis Air Polimer

ALDO memutuskan melakukan rights issue sejalan dengan prospek pasar air polimer di pasar domestik dan global.
Direktur Utama PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) Herwanto Sutanto (dari kanan) didampingi Direktur Erik Sutanto, dan Direktur Independen Kuswara menyampaikan penjelasan, saat paparan publik, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Rachman
Direktur Utama PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) Herwanto Sutanto (dari kanan) didampingi Direktur Erik Sutanto, dan Direktur Independen Kuswara menyampaikan penjelasan, saat paparan publik, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) tengah melakukan aksi korporasi berupa rights issue saat ini memasuki periode Perdagangan dan Pelaksanaan Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) pada tanggal 14 sampai 20 Desember 2021. 

ALDO  berencana menerbitkan sebanyak 216,8 juta lembar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp725 per lembar saham dengan target dana sekitar Rp157 miliar. 

Aksi korporasi ini pun bertujuan untuk peningkatan investasi dan kepemilikan di sub-grup kimia tersebut diharapkan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan sebagai grup tahun depan.

Presiden Direktur ALDO H. Sutanto menyatakan, ALDO terus terus berupaya mendorong pertumbuhan kinerja bisnisnya di tahun depan. Sejalan dengan prospek pasar air polimer di pasar domestik dan global, ALDO memutuskan melakukan rights issue. 

ALDO menerbitkan 216,8 juta saham baru dengan dengan harga pelaksanaan Rp 725 per saham yang ditujukan untuk meningkatkan kepemilikan di Swisstex dan ALFA masing-masing dari 51,0% menjadi 99,0% saham.

Presiden Direktur ALDO H. Sutanto menyatakan, ALDO terus terus berupaya untuk mendorong pertumbuhan kinerja bisnisnya pada 2022.

“Sejalan dengan prospek pasar Air Polimer di pasar domestik dan global, ALDO memutuskan untuk melakukan rights issue,” kata Sutanto, Jumat (17/12/2021).

Dengan persetujuan RUPSLB dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan, Alkindo Naratama menerbitkan 216,8 juta saham baru dengan dengan harga pelaksanaan Rp 725 per saham yang ditujukan untuk meningkatkan kepemilikan di Swisstex dan ALFA keduanya dari 51,0 persen menjadi 99 persen.

Sebelumnya sub-grup Kertas ALDO menjadi kontributor utama pendapatan dengan porsi 67 persen, dengan 40 persen-nya berasal dari produk Kertas Coklat. Selain dari Kertas Coklat, ALDO melihat potensi yang luas dari aplikasi industri untuk Polimer Berbasis Air yang belum dieksplorasi.

Pada 2021, melalui anak usahanya PT Alfa Polimer Indonesia (ALFA) juga menikmati kinerja sub-grup Chemical dengan mencatatkan peningkatan signifikan pada penjualan bersih hingga kuartal III/ 2021 sebesar Rp177,5 miliar, tumbuh 45,1 persen dibandingkan penjualan bersih 9M-2020 sebesar Rp122,4 miliar.

“Saat ini ALFA memproduksi produk Water Based Polymer dengan tiga merek dagang terdaftar yaitu ALFACHEM®, ALFABOND®, dan ALFACOAT®, terutama digunakan sebagai perekat dan pelapis untuk industri Kertas, Tekstil, Pelapis Atap, Kayu & Furniture," ujar dia.

Ia menuturkan, kinerja ALFA yang luar biasa pada tahun ini diharapkan dapat terus berlanjut dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan Grup di masa depan.

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Mordor Intelligence menunjukkan pasar Polimer Berbasis Air diperkirakan akan mencapai USD 39,5 miliar pada 2026, mendaftarkan CAGR lebih dari 5,14 persen selama periode perkiraan dari 2021 hingga 2026.

Selain itu, pasar Indonesia untuk produk tersebut dilaporkan menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan tertinggi di kawasan Asia Pasifik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper