Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen kemasan, PT Alkindo Naratama Tbk. (ALDO), bakal membagikan dividen sebesar Rp2,08 miliar dan tetap meneruskan rencana ekspansi dengan target pendapatan dan laba bersih yang lebih tinggi.
Presiden Direktur Alkindo Naratama Hermanto Sutanto mengatakan perseroan telah memutuskan membagikan dividen sebesar Rp2,08 miliar yang diambil dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2021 sebesar Rp75,9 miliar.
Keputusan ini diperoleh dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) emiten berkode ALDO ini pada 9 Juni 2022. Pembagian dividen ini merupakan upaya ALDO untuk mengapresiasi para pemegang saham atas kepercayaan yang mereka berikan selama ini ke perseroan.
“Kami bersyukur pada tahun ini dapat membagikan dividen kepada para pemegang saham yang merupakan hasil kerja keras ALDO sepanjang tahun 2021 sehingga mendapatkan laba bersih yang optimal. Adapun sisa laba bersih tahun 2021 sebesar Rp73,77 miliar akan dicatat sebagai laba ditahan," jelasnya dalam paparan publik, Kamis (9/6/2022).
Melalui RUPST ini, Alkindo Naratama mengucapkan terima kasih kepada para manajemen, pemegang saham, dan para pemangku kepentingan atas segala dukungannya untuk ALDO hingga saat ini.
Tidak hanya menutup 2021 dengan kinerja yang optimal, ALDO juga mengawali tahun 2022 dengan kinerja yang baik. Pada Kuartal I/2022, ALDO mencatatkan kenaikan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 70,8 persen YoY. Pada kuartal I/2022 ALDO juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp407,3 miliar atau naik 19,6 persen.
Baca Juga
Pada kuartal I/2022 sub-grup bisnis kertas ALDO juga memperoleh pertumbuhan yang secara kolektif naik sebesar 17,6 persen YoY, lalu pada bisnis sub grup kimia naik sebesar 23,1 persen YoY.
Pada RUPST ALDO juga telah menyetujui perubahan susunan manajemen. Pada Direksi susunannya menjadi Herwanto Sutanto sebagai Direktur Utama, Willy Soesanto sebagai Direktur, dan Kuswara Sebagai Direktur.
Di sisi lain, pada Dewan Komisaris susunannya menjadi Lili Mulyadi Sutanto sebagai Komisaris Utama, Erik Sutanto sebagai Komisaris, dan Meigi Sonnata Widjaja sebagai Komisaris.
Ke depan, Alkindo Naratama optimis dapat meraih kinerja yang maksimal dengan melihat potensi bisnis pada tahun 2022. Terlebih pada sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), Food and Beverages (F&B), serta adanya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seiring dengan berkembangnya e-commerce.
“Melihat prospek bisnis ini diharapkan ALDO dapat memperoleh pertumbuhan kinerja pada tahun 2022. Kami akan terus berinovasi dan melihat peluang yang ada untuk terus mengembangkan bisnis dengan terus memperhatikan aspek berkelanjutan,” terang Sutanto.